Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo menyelenggarakan sosialisasi pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 di Gedung David-Tonny Sport Center, Limboto, Jumat.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo pada kegiatan itu mengatakan sosialisasi itu menjelaskan mekanisme seleksi PPPK sesuai keputusan Menteri PANRB No. 347/2024.
"Ribuan tenaga honorer dan kontrak menyambut baik kebijakan ini karena membuka peluang besar bagi tenaga honorer di tengah rencana pengurangan tenaga kontrak pada tahun mendatang," ucap Nelson Pomalingo.
Dia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Gorontalo untuk menyelamatkan tenaga honorer dengan membuka kesempatan seleksi PPPK.
"Tahun depan tenaga honorer dan kontrak akan dikurangi, jadi peluang ini sangat penting," ujarnya.
Ia menginstruksikan BKPSDM untuk mengadakan uji coba guna memaksimalkan peluang kelulusan. Pengadaan PPPK tersebut dipastikan transparan dan bebas dari praktik pungutan liar.
"Tidak ada biaya apapun dalam proses seleksi ini. Semua harus berjalan sesuai prinsip transparansi dan objektivitas," katanya menegaskan.
Sejumlah tenaga honorer pun menyambut baik dan antusias dengan adanya kebijakan tersebut, dan berharap dapat mengikuti seleksi dan lulus.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo pada kegiatan itu mengatakan sosialisasi itu menjelaskan mekanisme seleksi PPPK sesuai keputusan Menteri PANRB No. 347/2024.
"Ribuan tenaga honorer dan kontrak menyambut baik kebijakan ini karena membuka peluang besar bagi tenaga honorer di tengah rencana pengurangan tenaga kontrak pada tahun mendatang," ucap Nelson Pomalingo.
Dia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Gorontalo untuk menyelamatkan tenaga honorer dengan membuka kesempatan seleksi PPPK.
"Tahun depan tenaga honorer dan kontrak akan dikurangi, jadi peluang ini sangat penting," ujarnya.
Ia menginstruksikan BKPSDM untuk mengadakan uji coba guna memaksimalkan peluang kelulusan. Pengadaan PPPK tersebut dipastikan transparan dan bebas dari praktik pungutan liar.
"Tidak ada biaya apapun dalam proses seleksi ini. Semua harus berjalan sesuai prinsip transparansi dan objektivitas," katanya menegaskan.
Sejumlah tenaga honorer pun menyambut baik dan antusias dengan adanya kebijakan tersebut, dan berharap dapat mengikuti seleksi dan lulus.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024