Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo merekrut Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk formasi kesehatan pada Tahun Anggaran 2024.
"Tahun ini kita mengakomodir tenaga kesehatan seperti dokter, perawat dan bidan untuk memenuhi kebutuhan baik di puskesmas maupun rumah sakit. Sebanyak 63 orang yang kita ajukan. Lumayan banyak," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim di Gorontalo, Jumat.
Usulan tersebut, kata dia, lebih memprioritaskan mereka yang berstatus honorer dengan lama pengabdian tertentu.
"Belum lama ini formasi PPPK itu telah diajukan," ucapnya.
Sofian mengatakan juga mengajukan formasi untuk tenaga guru di daerah yang berstatus honorer, meskipun tahun lalu sudah membuka pengadaan PPPK guru hampir 1.200 orang.
Pihaknya akan melihat kembali proyeksi pensiun untuk memetakan berapa keperluan tenaga guru untuk Tahun Anggaran 2025.
Untuk syarat PPPK, hampir sama dengan penerimaan aparatur sipil negara (ASN) dari jalur umum.
Ada empat tahap tes, yakni kompetensi teknis, manajerial, sosial kultural, dan tes wawancara.
Bedanya kata dia, PPPK sebagai jabatan fungsional lebih mengutamakan kompetensi teknis manajerial dan fungsional.
Pemprov Gorontalo merekrut PPPK kesehatan
Jumat, 15 Maret 2024 22:32 WIB
Sekda Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim (tengah) pada rapat koordinasi persiapan pengadaan ASN Tahun Anggaran 2024. (ANTARA/HO-Diskominfotik Provinsi Gorontalo)
