Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bone Bolango, Ishak Ntoma mengancam akan menarik kendaraan dinas dari tangan pejabat, jika tidak dilaporkan kondisi dan kelengkapannya.

Pemkab Bone Bolango saat ini telah melakukan apel kendaraan dinas di halaman kantor bupati setempat, guna mengecek lebih dekat kondisi kendaraan baik roda dua dan roda empat, serta mengetahui pemanfaatan sudah sesuai dengan kinerja pejabat.

Sekda meminta kepada pejabat untuk menggunakan kendaraan dinas sebagaimana fungsinya, yakni kendaraan itu untuk menunjang kegiatan operasional pemerintahan, bukan untuk kepentingan pribadi atau orang lain.

Bahkan sekda meminta pejabat juga memelihara dan merawat kendaaraan dengan baik, karena kendaran dinas berfungsi untuk menunjang pekerjaan, bukan karena milik negara sehingga ikut ditelantarkan.

"Pimpinan SKPD secara rutin mengecek kendaran dinas di setiap SKPD masing-masing, apakah benar-benar dimanfaatkan sesuai peruntukkan," katanya.

Yang memiliki kendaraan dinas bermasalah tentu akan ditindak, karena kendaraan dinasnya akan ditarik kemudian diatur kembali pemanfaatnya.

Sebelumnya juga Bupati Bone Bolango Hamim Pou telah melaksanakan pengecekan melalui apel kendaraan dinas, karena ini merupakan bagian dari upaya pemeriksaan atas seluruh aset-aset pemerintah daerah, baik roda dua, roda empat, termasuk roda enam maupun `dump truck` yang dibeli dan saat ini dalam penguasaan BUMD.

Sesuai data bahwa kendaraan roda dua ada sebanyak 1.088 unit, roda empat sebanyak 188 unit dan roda tiga sebanyak 9 unit.

"Semua kendaraan ini akan kita periksa dan pastikan siapa yang memegangnya, bagaimana fisiknya, bagaimana kelengkapan surat-surat-nya dan seberapa maksimal dimanfaatkan untuk menunjang pekerjaan maupun tugas-tugasnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bone Bolango," kata bupati. 

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016