Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Kamis, mengharapkan agar koperasi harus bantu meningkatkan perekonomian warga masyarakat.
Dia mengatakan bahwa koperasi harus dapat melebarkan sayap karena memegang peranan sebagai penyokong perekonomian masyarakat, Kamis.
Nelson meminta pengurus koperasi di daerah tersebut agar segera melebarkan sayap dan menyentuh berbagai potensi sumber daya untuk mewujudkan iklim ekonomi masyarakat yang berkualitas.
"Anggota koperasi kalau dapat melingkupi seluruh masyarakat, ini yang kelihatan belum merata kita lakukan. Perlu insiatif
sehingga semua bisa masuk, padahal masyarakat miskin kita terbilang besar," ujar Bupati pada peringatan hari Koperasi ke-69 tingkat Kabupaten Gorontalo, di gedung Kasmat Lahay Limboto.
Pada kegiatan tersebut Bupati Nelson Pomalingo meminta kepada para pengurus lembaga sokoguru pembangunan itu, untuk melakukan inovasi dengan berkolaborasi bersama pemerintah desa dalam menggerakkan program desa yang lebih efektif menjawab kebutuhan masyarakat.
"Koperasi bisa masuk, dana desa saat ini rata-rata hampir mencapai Rp1miliar, disamping itu ada Bumdes (badan usaha milik desa) yang meski legalitas formal keberadaannya belum diakui secara nasional," jelas Bupati Nelson.
Dia meminta koperasi berinisiatif, berkolaborasi dengan Bumdes untuk membangun ekonomi yang ada di desa.
Dalam hal penguatan kelembagaan koperasi yang tersebar dan aktif, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag)
Kabupaten Gorontalo telah membina keberadaannya secara formal, non formal.
Untuk mendukung kemampuan para pengelola koperasi, Pemerintah Kabupaten Gorontalo telah beberapa kali menyelenggarakan pelatihan manajemen melalui dukungan IT (sistem berbasis komputer) bagi setiap pengurusnya.
"Motivasi untuk memajukan program kita berikan sehingga mereka bisa bersaing dalam pengembangan koperasi, baik dari sisi manajemen, personil, bahkan pembinaan pengelolaan keuangan," tutur Kadiskoperindag, Cokro Katili.
Dia mengatakan, pengurus koperasi diikutkan bimbingan teknis sedangkan rangsangan nonformal diberikan melalui pengembangan
wawasan melalui studi banding ke beberapa koperasi terbilang maju di Indonesia.
"Tahun ini kita arahkan kunjungan ke luar negeri yakni Malaysia dan Singapura," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Dia mengatakan bahwa koperasi harus dapat melebarkan sayap karena memegang peranan sebagai penyokong perekonomian masyarakat, Kamis.
Nelson meminta pengurus koperasi di daerah tersebut agar segera melebarkan sayap dan menyentuh berbagai potensi sumber daya untuk mewujudkan iklim ekonomi masyarakat yang berkualitas.
"Anggota koperasi kalau dapat melingkupi seluruh masyarakat, ini yang kelihatan belum merata kita lakukan. Perlu insiatif
sehingga semua bisa masuk, padahal masyarakat miskin kita terbilang besar," ujar Bupati pada peringatan hari Koperasi ke-69 tingkat Kabupaten Gorontalo, di gedung Kasmat Lahay Limboto.
Pada kegiatan tersebut Bupati Nelson Pomalingo meminta kepada para pengurus lembaga sokoguru pembangunan itu, untuk melakukan inovasi dengan berkolaborasi bersama pemerintah desa dalam menggerakkan program desa yang lebih efektif menjawab kebutuhan masyarakat.
"Koperasi bisa masuk, dana desa saat ini rata-rata hampir mencapai Rp1miliar, disamping itu ada Bumdes (badan usaha milik desa) yang meski legalitas formal keberadaannya belum diakui secara nasional," jelas Bupati Nelson.
Dia meminta koperasi berinisiatif, berkolaborasi dengan Bumdes untuk membangun ekonomi yang ada di desa.
Dalam hal penguatan kelembagaan koperasi yang tersebar dan aktif, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag)
Kabupaten Gorontalo telah membina keberadaannya secara formal, non formal.
Untuk mendukung kemampuan para pengelola koperasi, Pemerintah Kabupaten Gorontalo telah beberapa kali menyelenggarakan pelatihan manajemen melalui dukungan IT (sistem berbasis komputer) bagi setiap pengurusnya.
"Motivasi untuk memajukan program kita berikan sehingga mereka bisa bersaing dalam pengembangan koperasi, baik dari sisi manajemen, personil, bahkan pembinaan pengelolaan keuangan," tutur Kadiskoperindag, Cokro Katili.
Dia mengatakan, pengurus koperasi diikutkan bimbingan teknis sedangkan rangsangan nonformal diberikan melalui pengembangan
wawasan melalui studi banding ke beberapa koperasi terbilang maju di Indonesia.
"Tahun ini kita arahkan kunjungan ke luar negeri yakni Malaysia dan Singapura," tutupnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016