Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Boalemo melakukan sosialisasi pencegahan narkoba bagi pelajar di SMP Negeri 1 Tilamuta, Desa Limbato, Kecamatan Tilamuta, Provinsi Gorontalo.
Kepala BNN Kabupaten Boalemo Ibrahim Paneo, Jumat, mengatakan BNN memiliki program dalam rangka sosialisasi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan sekolah.
"Kegiatan ini dilakukan pada lingkungan masyarakat, pendidikan, pemerintahan, termasuk juga pada lingkungan swasta," ucap Ibrahim.
Ia menjelaskan untuk lingkungan di wilayah itu, bisa saja beredar zat adiktif yang seharusnya dapat dicegah, seperti lem, rokok dan juga minuman keras.
Penanganan yang dilakukan oleh BNN adalah pembinaan kepada siswa yang bersangkutan untuk tidak mengulangi perbuatan itu dan berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk membentuk Satuan Tugas anti narkoba dalam rangka membendung bahan yang berbahaya.
"Kami berharap agar SMP Negeri 1 Tilamuta ini sebagai ujung tombak untuk menyebarluaskan informasi-informasi kepada sekolah-sekolah lain atau kepada masyarakat, karena sekolah ini berada di tengah pusat kota," kata dia.
Surahmat Hasjim Kepala Sekolah SMPN 1 Tilamula mengatakan kegiatan latihan dasar kepemimpinan pada siswa dimanfaatkan untuk sosialisasi dari BNN karena pelajar sangat potensial kena paparan bahaya penyalahgunaan narkoba.
Ia menjelaskan penting bagi pelajar untuk mempererat tali mereka sejak dini dalam rangka menyiapkan siswa yang cerdas, dan menjadi calon-calon pemimpin yang baik dan terhindar dari narkoba.
"SMP Negeri 1 Tilamuta terus melakukan upaya-upaya untuk pencegahan penyalahgunaan barang-barang yang mengandung zat-zat berbahaya termasuk melibatkan BNN Kabupaten Boalemo," kata dia.
Surahmat berharap setelah kegiatan sosialisasi, siswa dapat menyerap informasi dengan baik dan dapat mengimplementasikan di sekolah sebagai siswa dan di lingkungan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Kepala BNN Kabupaten Boalemo Ibrahim Paneo, Jumat, mengatakan BNN memiliki program dalam rangka sosialisasi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan sekolah.
"Kegiatan ini dilakukan pada lingkungan masyarakat, pendidikan, pemerintahan, termasuk juga pada lingkungan swasta," ucap Ibrahim.
Ia menjelaskan untuk lingkungan di wilayah itu, bisa saja beredar zat adiktif yang seharusnya dapat dicegah, seperti lem, rokok dan juga minuman keras.
Penanganan yang dilakukan oleh BNN adalah pembinaan kepada siswa yang bersangkutan untuk tidak mengulangi perbuatan itu dan berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk membentuk Satuan Tugas anti narkoba dalam rangka membendung bahan yang berbahaya.
"Kami berharap agar SMP Negeri 1 Tilamuta ini sebagai ujung tombak untuk menyebarluaskan informasi-informasi kepada sekolah-sekolah lain atau kepada masyarakat, karena sekolah ini berada di tengah pusat kota," kata dia.
Surahmat Hasjim Kepala Sekolah SMPN 1 Tilamula mengatakan kegiatan latihan dasar kepemimpinan pada siswa dimanfaatkan untuk sosialisasi dari BNN karena pelajar sangat potensial kena paparan bahaya penyalahgunaan narkoba.
Ia menjelaskan penting bagi pelajar untuk mempererat tali mereka sejak dini dalam rangka menyiapkan siswa yang cerdas, dan menjadi calon-calon pemimpin yang baik dan terhindar dari narkoba.
"SMP Negeri 1 Tilamuta terus melakukan upaya-upaya untuk pencegahan penyalahgunaan barang-barang yang mengandung zat-zat berbahaya termasuk melibatkan BNN Kabupaten Boalemo," kata dia.
Surahmat berharap setelah kegiatan sosialisasi, siswa dapat menyerap informasi dengan baik dan dapat mengimplementasikan di sekolah sebagai siswa dan di lingkungan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024