Bone Bolango (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo menggalang pihak instansi swasta di wilayahnya untuk menjadi penggiat anti narkoba.
Hal tersebut dilakukan melalui kegiatan bimbingan teknis (bimtek) penggiat Pencegahan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang digelar di Kota Gorontalo, Senin.
Kepala BNNK Bone Bolango, Mohammad Agus Anwar mengatakan bahwa kegiatan itu mengundang pihak instansi swasta termasuk kalangan jurnalis dalam rangka mencegah peredaran narkoba di kalangan instansi itu sendiri, khususnya yang ada di Kabupaten Bone Bolango.
"Kurang lebih ada 20 orang yang kita undang termasuk wartawan. Mereka ini adalah mitra kami yang kita harapkan bisa menjadi penggiat P4GN. Kita berikan mereka edukasi dalam memberantas penyalahgunaan narkoba dari lingkungannya masing-masing," ucap Mohammad Agus Anwar.
Ia mengungkapkan, selain diberikan edukasi, para peserta juga resmi dikukuhkan menjadi penggiat anti narkoba, yang nantinya dapat bersinergi dengan BNN dan Kepolisian, dalam mencegah hingga memberantas peredaran narkoba di masing-masing instansi tempat mereka bekerja.
"Mereka juga kita lantik jadi penggiat anti narkoba. Kita berikan sertifikat atas partisipasi nya mengikuti kegiatan workshop penggiat P4GN di instansi swasta tahun 2023 yabg diselenggarakan BNNK Bone Bolango, Provinsi Gorontalo," ungkap Mohammad Agus Anwar.
Kepala BNNK Bone Bolango menambahkan, kegiatan itu merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pihaknya, dalam rangka memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba khususnya di Kabupaten Bone Bolango.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNNK Bone Bolango ajak instansi swasta turut cegah narkoba
