Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga membeberkan beberapa program prioritas, khususnya proyek-proyek pembangunan yang sementara dikerjakan ke anggota DPR-RI Roem Kono, saat melakukan reses di daerah itu.
Beberapa program yang disampaikan Bupati Pohuwato, yakni pembangunan bendungan di Kecamatan Randangan dan pembangunan bandara baru yang saat ini mendapat kucuran dana sebesar Rp45 miliar.
"Berkat perjuangan Roem Kono di pusat, kita berhasil meyakinkan Kementerian Perhubungan untuk menerbitkan surat keterangan pengakuan bandara di Pohuwato yang akan terbit tahun 2017," kata bupati.
Selain Bandara, bupati tidak lupa menyampaikan pembangunan ruas jalan nasional di Kabupaten Pohuwato yang tidak mencapai target, hingga berakibat pada pengurangan anggaran susulan.
"Itu kelalaian dari pihak ketiga, selain itu cara kerjanya sangat memperihatinkan. Hingga ada insiden yang membuat nyawa melayang akibat dari pola pekerjaan yang sungguh jauh dari apa yang diharapkan dan sangat berbanding terbalik dengan pekerjaan yanga dari daerah tetangga" jelas Syarif.
Namun perbandingan itu tidak lantas merasa bupati terganggu dengan adanya ocehan yang di media sosial. Hanya saja katanya, ia melihat dari segi manfaat yang sudah diperjuangkan Roem Kono.
Syarif juga sebut pengurangan anggaran secara nasional untuk periode berikut menjadi satu ancaman dalam pembangunan di daerahnya.
Untuk itu ia berharap agar kebijakan pemerintah pusat bisa dipertimbakan kembali, karena ruang gerak daerah menjadi terbatas.
"Kami berharap mendapat perhatian khusus dari Roem Kono dalam hal memperjuangkan program di pemerintah pusat," katanya lagi.
Sementara itu Roem Kono mengaku memang sudah menjadi tugasnya dalam hal menyampaikan program pemerintah daerah ke pemerintah pusat.
"Karena kedatangan saya ini dibiayai oleh negara untuk pulang kampung dan kembali membawa aspirasi daerah ke pemerintah pusat, dan akan diperjuangkan," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Beberapa program yang disampaikan Bupati Pohuwato, yakni pembangunan bendungan di Kecamatan Randangan dan pembangunan bandara baru yang saat ini mendapat kucuran dana sebesar Rp45 miliar.
"Berkat perjuangan Roem Kono di pusat, kita berhasil meyakinkan Kementerian Perhubungan untuk menerbitkan surat keterangan pengakuan bandara di Pohuwato yang akan terbit tahun 2017," kata bupati.
Selain Bandara, bupati tidak lupa menyampaikan pembangunan ruas jalan nasional di Kabupaten Pohuwato yang tidak mencapai target, hingga berakibat pada pengurangan anggaran susulan.
"Itu kelalaian dari pihak ketiga, selain itu cara kerjanya sangat memperihatinkan. Hingga ada insiden yang membuat nyawa melayang akibat dari pola pekerjaan yang sungguh jauh dari apa yang diharapkan dan sangat berbanding terbalik dengan pekerjaan yanga dari daerah tetangga" jelas Syarif.
Namun perbandingan itu tidak lantas merasa bupati terganggu dengan adanya ocehan yang di media sosial. Hanya saja katanya, ia melihat dari segi manfaat yang sudah diperjuangkan Roem Kono.
Syarif juga sebut pengurangan anggaran secara nasional untuk periode berikut menjadi satu ancaman dalam pembangunan di daerahnya.
Untuk itu ia berharap agar kebijakan pemerintah pusat bisa dipertimbakan kembali, karena ruang gerak daerah menjadi terbatas.
"Kami berharap mendapat perhatian khusus dari Roem Kono dalam hal memperjuangkan program di pemerintah pusat," katanya lagi.
Sementara itu Roem Kono mengaku memang sudah menjadi tugasnya dalam hal menyampaikan program pemerintah daerah ke pemerintah pusat.
"Karena kedatangan saya ini dibiayai oleh negara untuk pulang kampung dan kembali membawa aspirasi daerah ke pemerintah pusat, dan akan diperjuangkan," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016