Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bone Bolango tahun 2024 mencapai 72,82, meningkat 0,85 poin atau 1,18 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 71,97.
"Selama tahun 2020-2024, IPM Kabupaten Bone Bolango rata-rata meningkat sebesar 0,81 persen per tahun," ucap Kepala BPS Kabupaten Bone Bolango Agus Saefulah di Gorontalo, Senin.
Ia menjelaskan IPM dibentuk oleh tiga dimensi dasar, yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak. IPM dihitung berdasarkan rata-rata geometrik indeks kesehatan, indeks pengetahuan, dan indeks pengeluaran.
"Penghitungan ketiga indeks ini dilakukan dengan melakukan standardisasi dengan nilai minimum dan maksimum masing-masing komponen indeks. IPM merupakan indikator yang digunakan untuk melihat perkembangan pembangunan dalam jangka panjang," kata Agus.
Untuk melihat kemajuan pembangunan manusia menurut Agus, terdapat dua aspek yang perlu diperhatikan, yaitu kecepatan dan status pencapaian.
Peningkatan IPM tahun 2024 didukung oleh semua dimensi penyusunnya, terutama standar hidup layak dan pengetahuan. Tiga indikator mengalami percepatan pertumbuhan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Yaitu pengeluaran riil per kapita per tahun sebesar 5,43 persen, harapan lama sekolah (HLS) sebesar 0,15 persen, dan rata-rata lama sekolah (RLS) sebesar 2,04 persen. Sementara itu, pertumbuhan umur harapan hidup (UHH), melambat dari 0,41 persen menjadi 0,30 persen.
Agus mengungkapkan umur harapan hidup saat lahir (UHH) yang merepresentasikan dimensi umur panjang dan hidup sehat terus meningkat dari tahun ke tahun. Selama periode 2020 hingga 2024, UHH telah meningkat sebesar 0,85 tahun atau rata rata tumbuh sebesar 0,30 persen per tahun.
"Pada tahun 2020, UHH Kabupaten Bone Bolango adalah 69,55 tahun dan pada tahun 2024 mencapai 70,40 tahun. UHH tahun 2024 meningkat 0,21 tahun atau 0,30 persen dibanding tahun sebelumnya," sebutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024