Gorontalo (ANTARA) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif mengatakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Gorontalo tahun 2021 mencapai 69.00.
"Peningkatan IPM 2021 terjadi pada semua dimensi, baik umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak," ujarnya di Gorontalo, Sabtu.
Hal tersebut berbeda dengan peningkatan IPM 2020 yang hanya didukung oleh peningkatan pada dimensi umur panjang dan hidup sehat dan dimensi pengetahuan, sedangkan dimensi standar hidup layak mengalami penurunan.
Pada 2021, dimensi hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita (yang disesuaikan) meningkat 1,37 persen.
Pada dimensi pendidikan, penduduk berusia tujuh tahun memiliki harapan lama sekolah (dapat menjalani pendidikan formal) selama 13,11 tahun, atau hampir setara dengan lamanya waktu menamatkan pendidikan hingga setingkat Diploma I.
Angka ini meningkat 0,03 tahun dibanding tahun 2020 yang mencapai 13,08 tahun. Sementara itu, rata-rata lama sekolah penduduk umur 25 tahun ke atas meningkat 0,08 tahun, dari 7,82 tahun menjadi 7,90 tahun pada tahun 2021.
Pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, bayi yang lahir pada tahun 2021 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 68,19 tahun, lebih lama 0,12 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya.
BPS catat IPM Gorontalo 2021 capai 69,00
Sabtu, 4 Desember 2021 19:00 WIB