Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Kremlin mengatakan hari ini bahwa mereka
menyesali fakta bahwa Rusia dan Presiden Vladimir Putin dianggap sebagai
bagian tidak terpisahkan dalam kampanye Pemilu Presiden Amerika Serikat
dan menyatakan muak pada pandangan negatif terhadap Rusia selama
kampanye Pilpres AS itu.
Kremlin menyampaikan komentarnya ini setelah calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berkata sehari sebelumnya bahwa Rusia telah melanggar kesepakatan gencatan senjata dengan Amerika Serikat di Suriah. Trump juga menyatakan Putin tidak menghormati pemimpin AS.
"Tentu saja kami ingin negara kami disebut hanya secara positif, namun yang kami sesalakan adalah kami tahu bahwa kartu Rusia dan menyebut-nyebut presiden kami praktisnya menjadi bagian tak terpisahkan dari kampanye Pemilu AS," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam jumpa pers seperti dikutip Reuters.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Kremlin menyampaikan komentarnya ini setelah calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berkata sehari sebelumnya bahwa Rusia telah melanggar kesepakatan gencatan senjata dengan Amerika Serikat di Suriah. Trump juga menyatakan Putin tidak menghormati pemimpin AS.
"Tentu saja kami ingin negara kami disebut hanya secara positif, namun yang kami sesalakan adalah kami tahu bahwa kartu Rusia dan menyebut-nyebut presiden kami praktisnya menjadi bagian tak terpisahkan dari kampanye Pemilu AS," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam jumpa pers seperti dikutip Reuters.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016