Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Legislator Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo mengimbau Kementerian Kehutanan meninjau ulang perizinan operasional kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) di kabupaten tersebut.

Muchlis Alamri, anggota Komisi I DPRD, Senin, mengatakan, aktivitas HTI di Kecamatan Gentuma, Kwandang dan Anggrek dinilai menjadi pemicu terjadinya bencana banjir.

"Saat ini, hujan menjadi momok menakutkan bagi warga," Kata Muchlis.

Pasalnya, beberapa desa yang ada di sekitar kawasan HTI mulai langganan banjir, bahkan kejadian terparah pada pekan lalu mengakibatkan ribuan rumah terendam air lebih dari 1 meter.

Ditambah lagi, terdapat rumah hanyut dan rusak parah serta warga yang hampir terseret banjir akibat arus deras yang mengalir dari kawasan perbukitan, mengakibatkan air sungai meluap.

Beberapa fakta tersebut kata Muchlis sangat meresahkan, sehingga pihaknya berharap perhatian dari Kemenhut untuk segera meninjau operasional HTI yang melakukan penebangan habis di areal yang akan ditanami.

"Idealnya, program HTI memanfaatkan lahan kosong atau gundul untuk ditanami, namun kondisi saat ini adalah menebang habis pepohonan sehingga tidak ada lagi penahan air berdampak terjadinya banjir dan tanah longsor, seperti yang diderita warga desa di 3 kecamatan tersebut," ujar Muchlis.

Ia mengaku, Komisi I DPRD akan segera menyurati Dinas Kehutanan setempat, untuk menyampaikan keluhan tersebut kepada Kemenhut agar meninjau ulang perizinan operasional HTI.

Sementara itu, pihak investor HTI, Rudi Hartono Uno mengatakan, aktivitas yang dilakukan pihaknya justru menyelamatkan kondisi hutan di sekitar kawasan.

"Kegiatan kami punya izin resmi, sehingga diharapkan tidak dipolitisir sebagai penyebab terjadinya banjir dan tanah longsor," ujar Rudi.

Saat ini aktivitas HTI baru pada tahap penanaman bibit pohon, sehingga hasilnya memang belum nampak, namun kegiatan tersebut bukanlah pemicu banjir yang memang sering terjadi saat musim penghujan tiba.

Pewarta: Oleh Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013