Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) mencatat total transaksi penjualan selama penyelenggaraan Road To Hulonthalo Art and Craft Festival (HACF) dan HACF 2025 mencapai sebesar Rp3,3 miliar.

"Alhamdulillah, selama tiga hari ini, tingkat partisipasi masyarakat Gorontalo sangat tinggi," ucap Kepala KPw Bank Indonesia Bambang Satya Permana pada penutupan HACF 2025 di Kota Gorontalo, Senin.

Ia mengatakan hal itu tercermin dari keterlibatan 28 UMKM fesyen dan kerajinan, 10 lapak kopi pada Area Gorontalo Coffee Week, dan 22 lapak UMKM kuliner pada area Festival Kuliner Jelajah Rasa Nusantara, dengan total keterlibatan UMKM sebanyak 139 Pelaku UMKM.

Selama rangkaian HACF 2025 ini juga dilakukan pertemuan bisnis dengan total nominal sebesar Rp1,5 miliar, dengan rincian pembiayaan antara perbankan dengan usaha komoditas kopi, serta UMKM sektor perikanan dan peternakan dengan total Rp1,05 miliar, dan ekspor ke Taiwan antara pembeli dengan UMKM Daun sirsak mencapai Rp500 juta

"Melalui capaian ini, diharapkan dapat mendorong pengembangan UMKM Provinsi Gorontalo untuk semakin naik kelas," kata Bambang.

Ia menjelaskan, selama rangkaian kegiatan HACF 2025, UMKM dan masyarakat umum telah mengoptimalkan kanal QRIS dalam melakukan digitalisasi transaksi pembayaran, edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah (CBP) untuk memperkuat literasi tentang pentingnya kecintaan pada uang Rupiah, serta layanan pajak untuk melakukan konsultasi pajak.

HACF 2025 kata Bambang telah menjadi wadah bagi UMKM untuk meningkatkan penjualan serta memperluas promosi dan pengenalan produk hingga ke luar wilayah Gorontalo. 

"Hal ini didukung dengan partisipasi oleh peserta dari Provinsi lain dari wilayah Sulawesi, seperti Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, hingga dari luar Sulawesi dalam hal ini Provinsi Aceh," ujar dia.
 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2025