Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak tujuh Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, menyatakan kesiapan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada Mei 2017.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar (PPD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bone Bolango, Husain Misa mengatakan, tujuh sekolah itu yakni SMP 1 Tilongkabila, SMP 1, 2 dan 3 Suawa, SMP 1 Botupingge, SMP 1 Bulango Timur dan SMP 1 Kabila.
"Sesuai target dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, setiap kabupaten minimal 50 persen sekolah yang melaksanakan UNBK," katanya, Rabu.
Ia juga mengatakan, siswa dan siswi yang akan mengikuti UNBK sudah diberi pelatihan teknis menggunakan komputer sebagai sarana penunjang. Pelatihan itu diberikan oleh pemerintah Provinsi Gorontalo melalui dinas terkait.
Bahkan bimbingan dasar dan "workshop" telah mereka dapati guna menunjang kebutuhan dari pelajar untuk memahami penggunakan komputer sebagai sarana.
"Simulasi penggunakan juga telah mereka dapatkan. Kami juga mengimbau kepada orang tua siswa untuk mendorong anaknya giat dalam belajar, agar hasil UNBK nanti bisa memuaskan," katanya lagi.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga telah melatih para teknisi yang berfungsi mengawasi jalannya UNBK, khusus di bagian teknologi informatika. Mereka yang nantinya akan menangani jika komputer mengalami gangguan.
Masing-masing sekolah akan ditempatkan dua petugas. Saat ini, Husain mengaku telah memberangkatkan para petugas ke Kota Makasar untuk mendapatkan pelatihan yang mumpuni.
"Sebanyak 1.899 pelajar SMP yang akan mengikuti ujian nasional di daerah itu, sementara yang mengikuti UNBK belum diputuskan berapa banyak," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar (PPD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bone Bolango, Husain Misa mengatakan, tujuh sekolah itu yakni SMP 1 Tilongkabila, SMP 1, 2 dan 3 Suawa, SMP 1 Botupingge, SMP 1 Bulango Timur dan SMP 1 Kabila.
"Sesuai target dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, setiap kabupaten minimal 50 persen sekolah yang melaksanakan UNBK," katanya, Rabu.
Ia juga mengatakan, siswa dan siswi yang akan mengikuti UNBK sudah diberi pelatihan teknis menggunakan komputer sebagai sarana penunjang. Pelatihan itu diberikan oleh pemerintah Provinsi Gorontalo melalui dinas terkait.
Bahkan bimbingan dasar dan "workshop" telah mereka dapati guna menunjang kebutuhan dari pelajar untuk memahami penggunakan komputer sebagai sarana.
"Simulasi penggunakan juga telah mereka dapatkan. Kami juga mengimbau kepada orang tua siswa untuk mendorong anaknya giat dalam belajar, agar hasil UNBK nanti bisa memuaskan," katanya lagi.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga telah melatih para teknisi yang berfungsi mengawasi jalannya UNBK, khusus di bagian teknologi informatika. Mereka yang nantinya akan menangani jika komputer mengalami gangguan.
Masing-masing sekolah akan ditempatkan dua petugas. Saat ini, Husain mengaku telah memberangkatkan para petugas ke Kota Makasar untuk mendapatkan pelatihan yang mumpuni.
"Sebanyak 1.899 pelajar SMP yang akan mengikuti ujian nasional di daerah itu, sementara yang mengikuti UNBK belum diputuskan berapa banyak," tutupnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017