Gorontalo (ANTARA) - DPRD Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, berharap agar pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat, termasuk Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tingkat Sekolah Dasar dan sederajat di daerah itu, berlangsung aman, lancar dan sukses dengan mencapai hasil terbaik dan berintegritas .
"Sukses artinya, seluruh peserta mampu mendapatkan hasil atau nilai terbaik, serta pelaksanaan ujian nasional di daerah ini, pelaksanaannya benar-benar berintegritas," ujar Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Djafar Ismail, di Gorontalo, Senin.
Politisi PDIP itu mengatakan komitmen melaksanakan UNBK telah mampu diwujudkan pemerintah daerah melalui penyediaan infrastruktur memadai.
Karena itu, katanya , komitmen itu perlu dijaga dengan baik oleh seluruh pelaku pendidikan, khususnya pengawas ujian agar hasil akhir ujian nasional benar-benar berkualitas dan berintegritas, khususnya pelaksanaan USBN yang memang tergolong rawan terjadi kebocoran soal.
"Guru pengawas jangan baper alias terbawa perasaan, biarkan siswa peserta ujian melaksanakan atau menjawab soal-soal yang dihadapi secara mandiri, dengan kondisi tenang agar hasil yang diperoleh benar-benar hasil kerja keras mereka sendiri," ujar Djafar.
Ia berharap, integritas pelaksanaan ujian nasional di daerah itu terlaksana sesuai yang diharapkan dan sebanding dengan nilai terbaik yang dihasilkan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Nasional Gorontalo Utara, Sofyan Djaidjun, mengatakan, peserta UNBK tingkat SMP tersebar di 33 sekolah penyelenggara dari 46 sekolah tersebar di 11 kecamatan, mencapai 2.145 siswa, terdiri dari 1.864 peserta SMP yang mengikuti UNBK di 28 sekolah dan 281 peserta Madrasah Tsanawiyah (MTs) mengikuti UNBK tersebar di 5 sekolah.
Sedangkan peserta USBN SD dengan Ujian Berbasis Kertas dan Pensil (UNPK) mencapai 2.362 peserta, terdiri dari 2.221 peserta SD tersebar di 26 sekolah penyelenggara dan 141 peserta Madrasah Ibtidaiyah (MI) mengikuti ujian di penyelenggara.***