Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Puskesmas Bongomeme, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, melakukan kunjungan ke setiap rumah warga, untuk mengetahui lebih dekat jika ada anggota keluarga mengalami gizi buruk.

Kepala Puskesmas Bongomeme, Idjrak Mohamad saat mendatangi rumah balita gizi buruk di Dusun Bongohulawa, Jumat, mengatakan kunjungan rumah agar dapat memantau langsung kondisi warga yang memerlukan pertolongan dan perawatan medis.

"Kami `menjemput bola` dengan langsung turun ke setiap rumah warga, seperti saat ini kita mendatangi balita Ishak Bakari (2) yang mengalami gizi buruk," katanya.

Ishak bakari adalah balita yang berat badannya berada di bawah batas normal anak seusianya, yaitu hanya 5 kilogram pada umur dua tahun.

"Setelah dilakukan pengobatan, pemberikan vitamin, nutrisi dan makanan bergizi oleh pihak Puskesmas, dalam beberapa minggu terakhir berat badan Ishak sudah mulai naik yaitu menjadi 7,5 kilogram," ia mengungkapkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir menjelaskan, Kabupaten Gorontalo telah memiliki Therapeutic Feeding Centre (TFC) atau Pusat Pemulihan Gizi Buruk.

Selain itu telah disediakan pos gizi di setiap Puskesmas untuk mencegah bayi balita terkena gizi buruk.

"Saat ini masih ada 0,4 persen dari estimasi jumlah balita 26.000 jiwa yang terkena gizi buruk di Kabupaten Gorontalo, dan kita akan terus berupaya agar tidak ada lagi penderita gizi buruk didaerah ini dengan," kata Roni Sampir.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017