Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail di Gorontalo, Kamis menyebut pemerintah provinsi berhasil mencapai realisasi belanja yang tinggi di bulan November 2025.
Hal itu dikatakannya memimpin rapat koordinasi dan evaluasi penyerapan anggaran periode November 2025, di Kota Gorontalo.
Rapat tersebut diikuti oleh seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah Provinsi Gorontalo.
Berdasarkan data e-Monep Biro Pengendalian Pembangunan dan Ekonomi Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Gorontalo, realisasi fisik periode November 2025 sebesar 89,71 persen dan keuangan 84,81 persen.
Capaian tersebut lebih tinggi jika dibanding dengan periode yang sama pada tahun 2024, di mana untuk realisasi fisik sebesar 86,91 persen dan keuangan 83,33 persen.
“Kita bersyukur karena penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) maupun APBN tahun ini tinggi, bahkan termasuk bagus di tingkat nasional. Belanja pemerintah ini sangat diperlukan masyarakat karena menjadi salah satu aspek dalam mendorong perkembangan ekonomi daerah,” kata Gusnar.
Sementara itu berdasarkan data Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Gorontalo, realisasi APBN hingga 3 Desember 2025 mencapai 87,82 persen atau Rp9,44 triliun dari total pagu untuk Provinsi Gorontalo sebesar Rp10,75 triliun.
Pagu tersebut terdiri atas belanja Kementerian/Lembaga Rp4,66 triliun dan dana Transfer ke Daerah Rp6,09 triliun.
“Kalau dana pemerintah ini hanya terparkir di bank, maka tidak ada uang yang bergerak di tengah masyarakat. Artinya itu akan mempengaruhi daya beli masyarakat. Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada kita semua yang sudah mengelola anggaran pemerintah dengan baik dan membelanjakan secara cepat,” kata Gusnar.
Di lingkup Pemerintah Provinsi Gorontalo terdapat sembilan organisasi perangkat daerah yang realisasi penyerapannya melampaui target fisik dan keuangan untuk November 2025.
Tertinggi dicapai oleh Inspektorat dengan realisasi fisik sebesar 98,64 persen dan keuangan 93,46 persen.
Disusul Dinas Pariwisata, Biro Pemerintah dan Kesra, BPBD, Dinas Dukcapil dan Pemdes, serta Dinas Penanaman Modal dan PTSP. Berikutnya Biro Umum, Biro Pengendalian Pembangunan dan Ekonomi, serta Dinas Perhubungan.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2025