Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo telah menyelesaikan sebanyak 32 dari 177 paket lelang proyek selama periode Januari hingga Maret 2017, di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat.

"Masih ada 145 paket yang belum selesai dilelang, ini belum termasuk pekerjaan penunjukan langsung dan pengadaan langsung," kata Wahyudin Katili, Kepala Biro Pengendalian Pembangunan dan Layanan Pengadaan (P2LP) pemprov Gorontalo.

Hal ini sengaja disampaikan pihaknya saat menggelar rapat pimpinan dengan SKPD di lingkungan pemprov Gorontalo, karena biasanya serapan anggaran ini luput dari pengamatan pengguna anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).

Terlebih pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Gorontalo, ada 90 paket pekerjaan yang harus dilelang, namun baru 10 yang aktif dan sudah selesai, dan 30 paket diantaranya masih dalam tahap kaji Rencana Pelaksanaan Pengadaan (RPP).

"Begitu juga Dinas Perikanan dan Kelautan, baru menyelesaikan 6 paket pekerjaan sementara 13 lainnya masih dalam proses untuk lelang," ujar Wahyudin.

Tidak hanya itu, ada juga SKPD yang hingga saat ini tidak ada satu paket pun yang selesai dilelang, semuanya masih dalam proses, dan ini barang kali bisa menjadi evaluasi bagi pimpinan SKPD, kepada para stafnya untuk segera melakukan proses pelelangan.

Menurutnya, akibat dari perubaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk penyesuaian aturan, sehingga proses lelang pun menjadi terhambat.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017