Gorontalo (ANTARA) - Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail memastikan seluruh fasilitas sekolah di daerah itu harus layak pakai atau memadai.
"Fasilitas sekolah memadai sangat penting. Saya akan turun langsung mengecek ketersediaan fasilitas di sekolah-sekolah," kata Gusnar di Gorontalo, Jumat.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 kata Gusnar, ingin memastikan tidak ada lagi fasilitas sekolah yang rusak atau tidak layak digunakan.
Fasilitas menjadi kunci majunya pendidikan di daerah, termasuk kesejahteraan para guru dan tenaga pendidik.
"Jangan ada lagi gedung sekolah SMA yang bocor-bocor. Jangan ada ruang kelas yang tidak nyaman untuk anak-anak. Jangan ada toilet yang tidak bersih di sekolah-sekolah kita. Saya dan Wakil Gubernur akan turun langsung ke sekolah-sekolah untuk memastikan pelaksanaan pendidikan berjalan baik dan ditunjang dengan sarana serta prasarana memadai,” kata Gusnar.
Ia mengatakan pendidikan bukan hanya persoalan formalitas atau seremoni, melainkan praktik keseharian yang harus ditanamkan sejak dini.
Nilai-nilai kedisiplinan, kejujuran, ketekunan dan moral perlu selalu ditanamkan kepada anak didik di semua tingkat.
"Sambutan Pak Menteri yang saya sampaikan tadi bukan sambutan dalam seminar, tapi dalam kehidupan sehari-hari pendidikan kita. Disiplin itu dilakukan setiap hari. Itu yang harus jadi fokus," katanya.
Gusnar juga menyinggung proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang akan berlangsung pada 14 Mei mendatang.
Ia meminta seluruh kepala sekolah dan jajaran dinas pendidikan untuk memastikan sistem berjalan dengan adil dan transparan.
"Kalau sistem tidak diatur dengan baik, bisa menimbulkan masalah, terutama jika daya tampung sekolah tidak mencukupi. Ini jangan sampai terjadi," katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah provinsi saat ini tengah menyusun skema pemberian beasiswa yang lebih terstruktur dan berdampak nyata terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia.