Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 79 peserta dari 19 kecamatan mengikuti pelaksanaan Seleksi Talwatil Quran (STQ) se Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, di Kecamatan Tabongo, Rabu.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo saat membuka kegiatan itu mengatakan, pelaksanaan STQ ini wujud dari visi misi Pemkab Gorontalo, yakni menuju masyarakat Madani.
"Pengembangan agama ini tentunya bukan hanya dari pemberian pelajaran bagi para siswa, tetapi bagaimana kita mampu mendorong generasi muda untuk memahami agama lebih dalam," kata Nelson.
Oleh karena itu, kata bupati, pemkab saat ini punya target dalam satu dapil harus ada satu pesantren.
"Kenapa ini kami lakukan, karena kami menginginkan Kabupaten Gorontalo selalu berlandaskan pada agama," ia mengungkapkan.
Menurutnya, masyarakat sudah memahami agama maka persoalan yang selama ini selalu menghantui kita pasti akan terminimalisir sebab agama bisa menjadi pondasi dalam bermasyarakat.
"Kita juga akan mendorong guru-guru agama yang baru-baru ini kita angkat, sejumlah 169 guru," ia menjelaskan.
Bupati mengungkapkan, sejak ia memimpin daerah itu, banyak aspirasi terkait kekurangan guru agama, dan alhamdulillah pengangkatan guru agama tersebut mendapat apresiasi dan dukungan dari Menteri Agama.
"Oleh karena itu, saya berharap STQ ini bisa sukses dan dilaksanakan secara rutin," katanya lagi.
Bupati menambahkan, STQ adalah pilar agama, dan juga akan melahirkan insan amaliah yang akan melaksanakan penerapan Qurani yang tidak hanya dibaca tetapi juga dapat dipahami secara mendalam.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo saat membuka kegiatan itu mengatakan, pelaksanaan STQ ini wujud dari visi misi Pemkab Gorontalo, yakni menuju masyarakat Madani.
"Pengembangan agama ini tentunya bukan hanya dari pemberian pelajaran bagi para siswa, tetapi bagaimana kita mampu mendorong generasi muda untuk memahami agama lebih dalam," kata Nelson.
Oleh karena itu, kata bupati, pemkab saat ini punya target dalam satu dapil harus ada satu pesantren.
"Kenapa ini kami lakukan, karena kami menginginkan Kabupaten Gorontalo selalu berlandaskan pada agama," ia mengungkapkan.
Menurutnya, masyarakat sudah memahami agama maka persoalan yang selama ini selalu menghantui kita pasti akan terminimalisir sebab agama bisa menjadi pondasi dalam bermasyarakat.
"Kita juga akan mendorong guru-guru agama yang baru-baru ini kita angkat, sejumlah 169 guru," ia menjelaskan.
Bupati mengungkapkan, sejak ia memimpin daerah itu, banyak aspirasi terkait kekurangan guru agama, dan alhamdulillah pengangkatan guru agama tersebut mendapat apresiasi dan dukungan dari Menteri Agama.
"Oleh karena itu, saya berharap STQ ini bisa sukses dan dilaksanakan secara rutin," katanya lagi.
Bupati menambahkan, STQ adalah pilar agama, dan juga akan melahirkan insan amaliah yang akan melaksanakan penerapan Qurani yang tidak hanya dibaca tetapi juga dapat dipahami secara mendalam.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017