Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, akan meningkatkan pengawasan terhadap pemanfaatan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017.
"Kemajuan cukup signifikan mampu diraih kabupaten ini. Semuanya tergambar pada data statistik yang diperoleh, diantaranya penurunan angka kemiskinan dari 33,32 persen tahun 2008 lalu, kini berada pada persentase 18 persen," kata Ketua DPRD Gorontalo Utara, Nurjanah Yusuf, pada sidang paripurna istimewa DPRD dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten ke-10, Rabu.
Pertumbuhan perekonomian pun semakin baik, dibuktikan penurunan angka pengangguran dan tingginya nilai investasi yang masuk ke daerah ini lebih dari Rp9 triliun, yang pelaksanaannya mampu melibatkan masyarakat sebagai tenaga kerja.
Kata politisi partai Golkar ini, kemajuan tersebut harus terus ditingkatkan seiring dengan peningkatan pengawasan pemanfaatan APBD yang telah disetujui DPRD, agar pelaksanaannya benar-benar berdampak dan dinikmati langsung masyarakat.
Baik dari segi realisasi infrastruktur yang akan mendorong peningkatan pelayanan publik, maupun melalui bentuk bantuan langsung yang manfaatnya bisa dinikmati berkelanjutan oleh masyarakat, seperti penyaluran bantuan ternak.
"Setiap satu rupiah bersumber dari APBD, harus jelas pemanfaatannya dan dampak yang dinikmati langsung masyarakat agar pemerintah daerah benar-benar menjadi penyelenggara pemerintahan daerah yang bekerja untuk rakyat dan mampu memajukan daerah ini secara merata," ujarnya.
Rapat paripurna istimewa yang berlangsung di halaman kantor bupati setempat, dihadiri langsung seluruh unsur pimpinan DPRD yaitu Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Saiful Karim dan Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP-Demokrat), Djafar Ismail.
Serta Bupati Indra Yasin, Wakil Bupati Roni Imran, jajaran pejabat daerah Pemerintah Provinsi Gorontalo dan kabupaten/kota dari Gorontalo maupun daerah-daerah tetangga di Pulau Sulawesi, diantaranya Wakil Wali Kota Kotamobagu, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Gorontalo.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Kemajuan cukup signifikan mampu diraih kabupaten ini. Semuanya tergambar pada data statistik yang diperoleh, diantaranya penurunan angka kemiskinan dari 33,32 persen tahun 2008 lalu, kini berada pada persentase 18 persen," kata Ketua DPRD Gorontalo Utara, Nurjanah Yusuf, pada sidang paripurna istimewa DPRD dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten ke-10, Rabu.
Pertumbuhan perekonomian pun semakin baik, dibuktikan penurunan angka pengangguran dan tingginya nilai investasi yang masuk ke daerah ini lebih dari Rp9 triliun, yang pelaksanaannya mampu melibatkan masyarakat sebagai tenaga kerja.
Kata politisi partai Golkar ini, kemajuan tersebut harus terus ditingkatkan seiring dengan peningkatan pengawasan pemanfaatan APBD yang telah disetujui DPRD, agar pelaksanaannya benar-benar berdampak dan dinikmati langsung masyarakat.
Baik dari segi realisasi infrastruktur yang akan mendorong peningkatan pelayanan publik, maupun melalui bentuk bantuan langsung yang manfaatnya bisa dinikmati berkelanjutan oleh masyarakat, seperti penyaluran bantuan ternak.
"Setiap satu rupiah bersumber dari APBD, harus jelas pemanfaatannya dan dampak yang dinikmati langsung masyarakat agar pemerintah daerah benar-benar menjadi penyelenggara pemerintahan daerah yang bekerja untuk rakyat dan mampu memajukan daerah ini secara merata," ujarnya.
Rapat paripurna istimewa yang berlangsung di halaman kantor bupati setempat, dihadiri langsung seluruh unsur pimpinan DPRD yaitu Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Saiful Karim dan Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP-Demokrat), Djafar Ismail.
Serta Bupati Indra Yasin, Wakil Bupati Roni Imran, jajaran pejabat daerah Pemerintah Provinsi Gorontalo dan kabupaten/kota dari Gorontalo maupun daerah-daerah tetangga di Pulau Sulawesi, diantaranya Wakil Wali Kota Kotamobagu, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Gorontalo.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017