Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Perekaman KTP Elekronik (E-KTP) di kabupaten/kota se Provinsi Gorontalo sudah mencapai 95 persen, dan hingga saat ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) terus melakukan pencetakan.
Kepala Dinas PMD-Dukcapil Provinsi Gorontalo Asri Banteng menjelaskan Disdukcapil kabupaten/kota terus mengejar target perekaman yang tinggal 5 persen tersebut, selain untuk merapikan data kependudukan juga untuk persiapan Pilkada 2018.
"Kita tahu bersama untuk tahun 2018 ada dua kabupaten yang akan melaksanakan pesta demokrasi, yaitu Kabupaten Gorontalo Utara dan Kota Gorontalo," kata Asri, Rabu.
Saat ini terus dilakukan pembersihan data kependudukan, dan juga melakukan koordinasi dengan rekan-rekan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengevaluasi penggunaan data pemilih.
"Kita mengevaluasi kekurangan Disdukcapil pada Pilkada 2017, dan ini kemudian nantinya akan diperbaiki bersama, dan berharap lewat koordinasi bersama ini tidak ada lagi keluhan terkait hak konstituen mereka." tambahnya.
Pembenahan data kependudukan tidak di Gorontalo tapi semua provinsi di Indonesia, oleh karena itu dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Dukcapil yang akan dilaksanakan di Gorontalo pada 18-19 Mei 2017, kaitanya juga dengan perbaikan data kependudukan.
Sebelumnya Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan dalam rakornas kali ini akan membahas bagaimana pemerintah merapikan data kependudukan, baik untuk digunakan pada Pilkada 2018, yang meliputi 171 Bupati/wali kota dan 17 Gubernur se-Indonesia.
"Juga untuk kepentingan dalam menghadapi pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden pada tahun 2019 mendatang, serta kebutuhan lainnya," kata Zudan Arif Fakrulloh.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kepala Dinas PMD-Dukcapil Provinsi Gorontalo Asri Banteng menjelaskan Disdukcapil kabupaten/kota terus mengejar target perekaman yang tinggal 5 persen tersebut, selain untuk merapikan data kependudukan juga untuk persiapan Pilkada 2018.
"Kita tahu bersama untuk tahun 2018 ada dua kabupaten yang akan melaksanakan pesta demokrasi, yaitu Kabupaten Gorontalo Utara dan Kota Gorontalo," kata Asri, Rabu.
Saat ini terus dilakukan pembersihan data kependudukan, dan juga melakukan koordinasi dengan rekan-rekan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengevaluasi penggunaan data pemilih.
"Kita mengevaluasi kekurangan Disdukcapil pada Pilkada 2017, dan ini kemudian nantinya akan diperbaiki bersama, dan berharap lewat koordinasi bersama ini tidak ada lagi keluhan terkait hak konstituen mereka." tambahnya.
Pembenahan data kependudukan tidak di Gorontalo tapi semua provinsi di Indonesia, oleh karena itu dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Dukcapil yang akan dilaksanakan di Gorontalo pada 18-19 Mei 2017, kaitanya juga dengan perbaikan data kependudukan.
Sebelumnya Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan dalam rakornas kali ini akan membahas bagaimana pemerintah merapikan data kependudukan, baik untuk digunakan pada Pilkada 2018, yang meliputi 171 Bupati/wali kota dan 17 Gubernur se-Indonesia.
"Juga untuk kepentingan dalam menghadapi pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden pada tahun 2019 mendatang, serta kebutuhan lainnya," kata Zudan Arif Fakrulloh.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017