Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni dan Pekan Pancasila 29 Mei-4 Juni 2017, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Gorontalo merancang salah satu lingkungan di Kelurahan Tapa, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo menjadi "Kampung Pancasila".
Ketua KNPI Provinsi Gorontalo Susanto Liputo, Jumat, menjelaskan konsep Kampung Pancasila tersebut dibangun untuk membangkitkan kembali rasa nasionalisme bangsa, dengan sasaran anak usia dini dan remaja.
"Mungkin selama ini anak-anak dan remaja kurang pemahaman akan nilai-nilai pancasila sebagai ideologi bangsa, sehingga perlu wadah untuk membangkitkan nasionalisme" kata Susanto di Gorontalo.
Di Kampung Pancasila tersebut, pihaknya akan menyiapkan perpustakaan khusus, dengan konten buku-buku terkait ideologi bangsa, serta ada tulisan butir-butir Pancasila dalam ukuran besar.
Menurutnya ini salah satu bentuk pemuda Gorontalo untuk membentuk karakter anak muda, agar tetap memegang teguh dan membangkitkan kembali Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa.
"Dalam waktu dekat ini akan segera diresmikan,dan akan dirangkaikan dengan buka puasa bersama dengan ratusan anak yatim piatu," ujarnya.
Pihaknya berharap dengan dibentuknya Kampung Pancasila tersebut, mendorong masyarakat mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Gagasan ini muncul karena melihat kondisi bangsa dengan terjadinya aksi terorisme dan konflik suku yang dianggap dapat mengganggu ideologi bangsa.
"Kegiatan yang menumbuhkan rasa cinta terhadap bangsa tidak hanya pada saat pelaksanaan pekan Pancasila, tetapi akan terus berlanjut dan diisi dengan kegiatan lainya. Intinya untuk pembentukan karakter bangsa, dan ini menjadi tugas dari pemuda saat ini," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Ketua KNPI Provinsi Gorontalo Susanto Liputo, Jumat, menjelaskan konsep Kampung Pancasila tersebut dibangun untuk membangkitkan kembali rasa nasionalisme bangsa, dengan sasaran anak usia dini dan remaja.
"Mungkin selama ini anak-anak dan remaja kurang pemahaman akan nilai-nilai pancasila sebagai ideologi bangsa, sehingga perlu wadah untuk membangkitkan nasionalisme" kata Susanto di Gorontalo.
Di Kampung Pancasila tersebut, pihaknya akan menyiapkan perpustakaan khusus, dengan konten buku-buku terkait ideologi bangsa, serta ada tulisan butir-butir Pancasila dalam ukuran besar.
Menurutnya ini salah satu bentuk pemuda Gorontalo untuk membentuk karakter anak muda, agar tetap memegang teguh dan membangkitkan kembali Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa.
"Dalam waktu dekat ini akan segera diresmikan,dan akan dirangkaikan dengan buka puasa bersama dengan ratusan anak yatim piatu," ujarnya.
Pihaknya berharap dengan dibentuknya Kampung Pancasila tersebut, mendorong masyarakat mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Gagasan ini muncul karena melihat kondisi bangsa dengan terjadinya aksi terorisme dan konflik suku yang dianggap dapat mengganggu ideologi bangsa.
"Kegiatan yang menumbuhkan rasa cinta terhadap bangsa tidak hanya pada saat pelaksanaan pekan Pancasila, tetapi akan terus berlanjut dan diisi dengan kegiatan lainya. Intinya untuk pembentukan karakter bangsa, dan ini menjadi tugas dari pemuda saat ini," tambahnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017