Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Badan Pusat Statistik merilis kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 123,64 pada April 2017, menjadi 123,88 pada Mei 2017, menyebabkan inflasi sebesar 0,19 persen di Kota Gorontalo.

"Laju inflasi tahun kalender 2017 sebesar 1,72 persen dan inflasi "year on year" (Mei 2017 terhadap Mei 2016) sebesar 2,87 persen," kata Kepala BPS Provinsi Gorontalo Eko Marsoro, Kamis.

Inflasi Kota Gorontalo terjadi karena adanya kenaikan indeks pada lima kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,25 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,66 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,19 persen, kelompok sandang sebesar 0,04 persen, dan kelompok kesehatan sebesar 0,25 persen.

Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga -0,01 persen dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,18 persen.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga selama bulan Mei 2017 antara lain ketela pohon, daging ayam ras, daging sapi.

Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga selama bulan Mei antara lain beras, mie kering instan, tepung terigu, daging ayam kampung, ikan asin belah, teri, daun bawang,tomat sayur, kacang tanah, bawang merah.

Lima komoditas tertinggi penyumbang inflasi bulan Mei adalah rokok kretek filter, ikan layang, tarif listrik, daging sapi, dan ketela pohon.

Sedangkan lima komoditas tertinggi penyumbang deflasi adalah komoditas cabai rawit, tomat sayur, bawang merah, angkutan udara, dan gula pasir..

Dari 82 kota inflasi di Indonesia, 70 kota mengalami inflasi dan 12 kota mengalami deflasi.

Inflasi bulanan tertinggi pada Mei 2017 terjadi di Kota Tual sebesar 0,96 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Bulukumba dan Kota Sampit sebesar 0,02 persen.

Sedangkan dari 12 kota deflasi, deflasi tertinggi terjadi di Kota Manado sebesar -1,13 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Pemantang Siantar sebesar -0,01 persen.

Kota Gorontalo menempati urutan inflasi yang ke-60.

Pewarta: Debby Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017