Gorontalo (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo mendata pada bulan Desember 2022 Kota Gorontalo mengalami inflasi year on year (yoy) sebesar 5,15 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK).
Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif di Gorontalo, Senin, mengatakan terjadi kenaikan IHK dari 107,12 pada bulan Desember 2021 menjadi 112,64 pada bulan Desember 2022.
"Inflasi yoy Kota Gorontalo terjadi karena adanya kenaikan indeks pada 10 kelompok pengeluaran dan penurunan pada satu kelompok pengeluaran," ucap Hanif.
Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 6,24 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 3,23 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 3,84 persen.
Selanjutnya kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,54 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,12 persen, kelompok transportasi sebesar 14,08 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,68 persen.
Kenaikan juga terjadi pada kelompok pendidikan sebesar 2,36 persen; kelompok penyedia makanan dan minuman/restoran sebesar 5,07 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,91 persen.
Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,55 persen.
Tingkat inflasi month to month (mtm) Desember 2022 sebesar 0,68 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) Desember 2022 sebesar 5,15 persen.
"Bahan makanan pada bulan Desember 2022 mengalami inflasi yoy sebesar 5,32 persen," jelas Hanif.
Beberapa komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi yoy pada Desember 2022 antara lain beras, mie kering instan, ikan cakalang/ ikan sisik, ikan ekor kuning, ikan layang/ ikan benggol, ikan malalugis/ ikan sorihi, dan ikan tuna.
Susu bubuk untuk balita, susu bubuk untuk bayi, kangkung, tomat, bawang merah, gula pasir, air kemasan, rokok kretek, rokok kretek filter, rokok putih, baju kaos tanpa kerah pria, seragam sekolah anak, sepatu anak.
Serta kontrak rumah, sewa rumah, cat tembok, semen, bahan bakar rumah tangga, mobil, pelumas/ oli mesin, solar, bensin, ban luar motor, angkutan antar kota, angkutan udara, akademi/perguruan tinggi, kue kering berminyak, ikan bakar, martabak, nasi dengan lauk, pasta gigi, sabun mandi, sampo, deodoran, emas perhiasan, dan biaya foto copy.
BPS sebut Kota Gorontalo inflasi 5,15 persen pada Desember 2022
Selasa, 3 Januari 2023 3:27 WIB