Gorontalo (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo mencatat pada bulan Juni 2022, Kota Gorontalo mengalami inflasi sebesar 1,65 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
"Bulan Juni 2022 Kota Gorontalo mengalami kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 109,52 pada Mei 2022 menjadi 111,33 pada Juni 2022," ujar Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif di Gorontalo, Jumat.
Inflasi Kota Gorontalo terjadi karena adanya kenaikan indeks pada enam kelompok pengeluaran serta lima kelompok pengeluaran tidak mengalami perubahan indeks.
Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 5,19 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,38 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,08 persen.
"Sedangkan kelompok transportasi sebesar 0,13 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,52 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,2 persen," ucapnya.
Sementara kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks yaitu kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga, kelompok kesehatan, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, kelompok pendidikan dan kelompok penyedia makanan dan minuman/restoran.
Laju inflasi tahun kalender bulan Juni 2022 sebesar 3,39 persen dan inflasi “year on year” (Juni 2022 terhadap Juni 2021) sebesar 4,35 persen.
Selain itu, bahan makanan pada Juni 2022 di Kota Gorontalo mengalami inflasi sebesar 6,74 persen.
Kota Gorontalo alami inflasi 1,65 persen pada bulan Juni
Jumat, 1 Juli 2022 16:20 WIB