Gorontalo (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo mencatat inflasi pada Juli 2022 di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo mencapai 0,57 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,97 atau meningkat dari 111,33 pada Juni 2022.
Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif di Gorontalo, Senin, mengatakan inflasi Kota Gorontalo terjadi karena adanya kenaikan indeks pada delapan kelompok pengeluaran, terutama pada bahan makanan.
"Namun terjadi penurunan pada satu kelompok pengeluaran, serta dua kelompok pengeluaran tidak mengalami perubahan indeks," katanya.
Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,95 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,6 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,39 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,03 persen.
Kemudian, kelompok transportasi naik sebesar 0,58 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,05 persen, kelompok pendidikan sebesar 2,36 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,31 persen.
"Kelompok yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,01 persen," ucap Mukhanif.
Dengan terjadinya inflasi pada Juli, maka laju inflasi tahun kalender Januari-Juli 2022 mencapai 4,53 persen dan inflasi tahunan year on year (Juli 2022 terhadap Juli 2021) sebesar 4,58 persen.
BPS sebut inflasi Kota Gorontalo pada Juli 2022 sebesar 0,57 persen
Senin, 1 Agustus 2022 18:22 WIB