Gorontalo, (Antara) - Memperingati hari bhakti adhyaksa ke-57, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Gorontalo bekerjasama dengan Bulog setempat, menggelar bazar murah, Rabu.

Panitia kegiatan, Mulyadi mengatakan kegiatan itu juga sebagai bakti sosial kepada masyarakat di Gorontalo untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

"Sejak pagi bazar dibuka di halaman Kejaksaan. Dari pantauan saya, banyak masyarakat yang membeli telur dengan harga Rp30 ribu/bak. Selisih yang ada di pasaran sekitar Rp15 ribu," katanya.

Ia mengatakan, telur adalah bahan jualan yang lebih awal habis dibeli masyarakat. Selain itu, Kejati dan Bulog menjual beras jenis Ciheran dan beras lokal dengan harga Rp7 ribu/kg dan minyak goreng satu liter Rp11 ribu.

Kegiatan ini diakui Mulyadi, Kejaksaan hanya menyediakan tempat jualan. Untuk bahan semuanya disediakan pihak Bulog dan Dinas Perdagangan Provinsi Gorontalo.

"Bazar hanya berlngsung hari ini. Kami harap kegiatan ini bisa meringankan beban masyarakat di saat bulan suci Ramadhan," katanya.

Sementara itu, Weni (35) mengaku kehabisan stok telur saat mendatangi Kejati. Ia tak menyangka jika datang di siang hari, tidak lagi kebagian telur walau hanya satu bak telur.

Beruntung ia masih mendapatkan minyak goreng dan beras lokal dengan harga murah. Ia mengaku membeli minyak goreng lima liter dan beras 10 liter.

"Kecewa sedikit karena tidak kebagian telur, apalagi selisih harganya jauh dari pasaran. Saya berharap kegiatan bazar seperti ini banyak dilakukan pemerintah Gorontalo," harapnya.

Pewarta: Febriandy Abidin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017