Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Ribuan warga membanjiri pasar murah untuk berbelanja komoditas pangan yang dijual dengan harga bersubsidi di lapangan tenis Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Kamis.
Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail mengatakan, pasar murah perdana yang digelar Pemerintah Provinsi Gorontalo itu bertujuan untuk menjaga stabilitas harga, sekaligus mengendalikan inflasi di bulan Ramadhan hingga Idul Fitri.
"Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Gorontalo terus berada di tengah-tengah masyarakat untuk memonitor, menjaga, dan menjamin kebutuhan-kebutuhan pokok," ucap Gusnar.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir karena semua kebutuhan pokok tersedia di pasar dan pemerintah akan terus menjaga ketersediaan beras, minyak, gula pasir, BBM, termasuk gas.
Pada kesempatan yang sama Wakil Gubernur Idah Syahidah mengatakan, pasar murah bersubsidi merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat.
Menurut Idah, selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah ini, Pemprov Gorontalo akan melaksanakan pasar murah bersubsidi di seluruh kabupaten dan kota.
"Perdana di bulan Ramadhan pasar murah bersubsidi dilaksanakan di Limboto, Kabupaten Gorontalo. Insya Allah berikutnya di kabupaten kota lainnya. Selain berbelanja tujuh komoditas dengan harga bersubsidi, bapak ibu juga bisa membeli barang-barang lain dengan harga distributor," ucap Idah.
Pasar murah bersubsidi yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Provinsi Gorontalo menyediakan 1.500 paket komoditas pangan.
Setiap paket terdiri dari tujuh komoditas, yaitu beras, minyak goreng, gula pasir, telur, cabai, bawang merah, dan daging ayam.
Harga normal tujuh komoditas itu di pasaran sebesar Rp264 ribu, tetapi pada pasar murah bersubsidi hanya dijual dengan harga Rp95 ribu, atau mendapat subsidi dari Pemprov Gorontalo sebesar 69 persen.