Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo bersama Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo menggelar pasar murah bersubsidi sebagai upaya pengendalian inflasi dan stabilisasi harga barang kebutuhan pokok jelang Lebaran 2025.
Bupati Gorontalo Sofyan Puhi di Gorontalo, Rabu mengatakan bahwa pasar murah bersubsidi melibatkan berbagai pihak, termasuk pabrik gula, produsen minyak, serta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Ini adalah bentuk nyata dukungan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan barang pokok bagi masyarakat. Kami juga melibatkan UMKM lokal untuk mendorong perekonomian daerah," ujar Bupati.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menyediakan barang kebutuhan pokok bersubsidi tetapi juga menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo.
"Kolaborasi ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat, terutama di bulan suci Ramadhan," ucap Sofyan.
Paket bahan pangan yang dijual terdiri dari beras, cabai rawit, bawang merah, telur ayam ras yang dapat dibeli hanya dengan harga Rp55 ribu, dari harga asli Rp138.650.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo Abvianto Syaifulloh mengapresiasi inisiatif Pemkab Gorontalo dalam menyelenggarakan pasar murah sebagai bagian dari program 99 hari kerja.
Ia menegaskan bahwa kegiatan itu sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya dalam mewujudkan ketahanan pangan.
"Kami sangat mengapresiasi langkah Pemkab Gorontalo yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Selain membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, kegiatan ini juga memperkuat ketahanan pangan di daerah," ujar dia.