Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin meminta masyarakat memaknai perayaan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah sebagai ajang introspeksi diri dan meningkatkan nilai-nilai ketakwaan.

"Idul Fitri adalah hari kemenangan bagi umat Islam, setelah berhasil berjuang sebulan penuh pada puasa Ramadhan, melawan hawa nafsu dan godaan. Maka introspeksi diri, keluarga dan hubungan sesama masyarakat perlu dijaga dan dipertahankan berasaskan nilai-nilai ketakwaan yang berhasil diraih," ujar Bupati Indra saat menyampaikan khotbah Idul Fitri di Masjid Agung Baiturrahim Moluo, Kwandang, Gorontalo, Minggu.

Perayaan Idul Fitri atau hari kemenangan, kata dia, juga menjadi ajang mempertebal silaturahmi dan ketakwaan maka masyarakat diminta untuk mampu memeliharanya dengan baik.

"Isu-isu negatif yang dapat menyulut perpecahan pun diharapkan mampu diredam agar tidak memecah persatuan dan kesatuan umat, termasuk antara sesama umat beragama," ujarnya.

Dukungan masyarakat pun terhadap kepemimpinannya di daerah ini sangat diharapkan, agar bisa menentukan atau menghasilkan kebijakan publik yang menguntungkan masyarakat.

Bupati Indra Yasin didampingi Wakil Bupati Roni Imran, melaksanakan shalat Idul Fitri di masjid Agung Baiturrahim Moluo di Kwandang, bersama ratusan jamaah yang memenuhi masjid hingga halamannya.

Bupati dan Wakil Bupati didampingi Sekretaris Daerah serta jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ketua adat (Tuan Khadi) kabupaten dan para pemangku adat.

Hari H perayaan Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah, Bupati dan Wakil Bupati menggelar silarahmi terbuka (open house) di rumah dinas jabatannya masing-masing, diawali dengan doa bersama yang selanjutnya melalui rangkaian bersalam-salaman dan jamuan makan siang.

Bupati dan Wakil Bupati juga menyempatkan bersilaturahmi di hari pertama itu, dengan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Gorontalo, Brigjen Polisi Rachmat Fudail di rumah dinas jabatannya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017