Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Untuk mengantisipasi kemacetan panjang pada ruas jalan Kecamatan Limboto dan Tibawa saat perayaan lebaran ketupat, masyarakat diimbau untuk menggunakan sebagian jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR).
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo Djamal Nganro, Rabu, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dirlantas Polda Gorontalo, khususnya Kasat lantas Polres Gorontalo untuk manajemen rekayasa lalu lintas pada saat lebaran Ketupat.
"Kami sudah turun bersama, melihat langsung beberapa ruas jalan dan hasilnya akan diiplementasikan bersama pada saat lebaran ketupat.Kami berharap tidak terjadi kemacetan panjang," katanya di Gorontalo.
Konsep yang disiapkan saat ini yaitu, masyarakat dari arah Kota Gorontalo yang akan menuju lokasi perayaan lebaran ketupat di Yosonegoro atau yang akan menuju ke arah Bandara Djalaluddin dapat melewati rute seperti biasa yaitu Jalan Trans Sulawesi.
Namun sebaliknya masyarakat yang dari arah bandara menuju Kota Gorontalo, akan dipandu melewati jalan Samaun Pulubuhu Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo atau bisa melewati sebagian jalur GORR.
"Jalur ini yang kita antisipasi, mengingat puncak arus mudik diprediksikan akan terjadi pada H+7 lebaran, bertepatan dengan perayaan lebaran ketupat," ujarnya.
Untuk itu, ia berharap kepada masyarakat yang akan merayakan lebaran ketupat nanti tidak memarkir kendaraanya di badan jalan, karena akan mempersempit ruas untuk volume kendaraan.
Sementara itu Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono menjelaskan bahwan Biro Ops Polda Gorontalo telah melaksanakan rapat dengan mengundang beberapa pihak, terkait pengamanan lebaran Idul Fitri hingga perayaan tradisi lebaran ketupat di Kabupaten Gorontalo.
"Seperti pengalaman tahun lalu yang menjadi perhatian dari kepolisian adalah saat perayaan lebaran ketupat dimana terjadi kemacetan panjang di sebagian wilayah Kecamatan Limboto Barat khususnya kampung Jawa. Namun pihak kepolisian sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas," ujarnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat, saat terjadi kepadatan lalu lintas agar tetap bersabar dan ikuti petunjuk dari petugas yang mengatur di arus lalu lintas.
"Jangan menyerobot karena hanya dapat memperparah kemacetan," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo Djamal Nganro, Rabu, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dirlantas Polda Gorontalo, khususnya Kasat lantas Polres Gorontalo untuk manajemen rekayasa lalu lintas pada saat lebaran Ketupat.
"Kami sudah turun bersama, melihat langsung beberapa ruas jalan dan hasilnya akan diiplementasikan bersama pada saat lebaran ketupat.Kami berharap tidak terjadi kemacetan panjang," katanya di Gorontalo.
Konsep yang disiapkan saat ini yaitu, masyarakat dari arah Kota Gorontalo yang akan menuju lokasi perayaan lebaran ketupat di Yosonegoro atau yang akan menuju ke arah Bandara Djalaluddin dapat melewati rute seperti biasa yaitu Jalan Trans Sulawesi.
Namun sebaliknya masyarakat yang dari arah bandara menuju Kota Gorontalo, akan dipandu melewati jalan Samaun Pulubuhu Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo atau bisa melewati sebagian jalur GORR.
"Jalur ini yang kita antisipasi, mengingat puncak arus mudik diprediksikan akan terjadi pada H+7 lebaran, bertepatan dengan perayaan lebaran ketupat," ujarnya.
Untuk itu, ia berharap kepada masyarakat yang akan merayakan lebaran ketupat nanti tidak memarkir kendaraanya di badan jalan, karena akan mempersempit ruas untuk volume kendaraan.
Sementara itu Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono menjelaskan bahwan Biro Ops Polda Gorontalo telah melaksanakan rapat dengan mengundang beberapa pihak, terkait pengamanan lebaran Idul Fitri hingga perayaan tradisi lebaran ketupat di Kabupaten Gorontalo.
"Seperti pengalaman tahun lalu yang menjadi perhatian dari kepolisian adalah saat perayaan lebaran ketupat dimana terjadi kemacetan panjang di sebagian wilayah Kecamatan Limboto Barat khususnya kampung Jawa. Namun pihak kepolisian sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas," ujarnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat, saat terjadi kepadatan lalu lintas agar tetap bersabar dan ikuti petunjuk dari petugas yang mengatur di arus lalu lintas.
"Jangan menyerobot karena hanya dapat memperparah kemacetan," imbuhnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017