Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo Utara Roni Imran, mendorong masyarakat khususnya kepala keluarga di daerah itu, untuk menuntaskan pengurusan akta kelahiran bagi anak-anak anggota keluarganya.
"Data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) di daerah ini hingga Juni 2017, tuntas akta kelahiran mencapai 79,4 persen. Diharapkan agregat tersebut mampu mencapai 100 persen atau minimal 99 persen pada Desember 2017 mengingat angka kelahiran terus terjadi," ujar Wabup, Jumat, di Gorontalo.
Ia berharap, 43.286 jumlah wajib akta kelahiran di daerah ini, seluruhnya segera merampungkan akta kelahiran tersebut mengingat penting penuntasannya dalam mendukung tuntas adiministrasi kependudukan di daerah ini.
Kepala Disdukcapil setempat, Kardiyat Tomayahu mengatakan, jumlah tuntas akta kelahiran di daerah ini hingga Juni 2017 mencapai 34.382 jiwa sesuai kepingan akta yang telah diterbitkan atau mencapai 79,4 persen.
Pihaknya mulai menyisir kawasan pemukiman di perbukitan dan pedalaman agar bisa melayani pengurusan administrasi oleh masyarakat yang sulit menjangkau kantor camat maupun kantor Disdukcapil di kawasan perkantoran blok plan Molingkapoto di ibu kota kabupaten yang ada di Kecamatan Kwandang.
Upaya tersebut diharapkan mampu memenuhi target capaian tuntas akta kelahiran juga untuk mendorong masyarakat atau setiap kepala keluarga melakukan pengurusan Kartu Identitas Anak (KIA) bagi seluruh anak mulai dari usia 0 hingga ia beralih status sebagai wajib Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Hingga saat ini kata Kardiyat, pihaknya menurunkan tim untuk menyisir seluruh kecamatan dalam menuntaskan proram "Tuntas Dokumen Kependudukan".
"Meski agregat kependudukan sangat sulit mencapai 100 persen mengingat setiap saat atau setiap hari ada saja proses kelahiran maupun kematian, namun kami terus berupaya mencapai target tersebut mengingat pentingnya "Tuntas Dokumen Kependudukan" yang akan menjadi acuan pemerintah daerah dalam menerbitkan kebijakan untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan di daerah ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) di daerah ini hingga Juni 2017, tuntas akta kelahiran mencapai 79,4 persen. Diharapkan agregat tersebut mampu mencapai 100 persen atau minimal 99 persen pada Desember 2017 mengingat angka kelahiran terus terjadi," ujar Wabup, Jumat, di Gorontalo.
Ia berharap, 43.286 jumlah wajib akta kelahiran di daerah ini, seluruhnya segera merampungkan akta kelahiran tersebut mengingat penting penuntasannya dalam mendukung tuntas adiministrasi kependudukan di daerah ini.
Kepala Disdukcapil setempat, Kardiyat Tomayahu mengatakan, jumlah tuntas akta kelahiran di daerah ini hingga Juni 2017 mencapai 34.382 jiwa sesuai kepingan akta yang telah diterbitkan atau mencapai 79,4 persen.
Pihaknya mulai menyisir kawasan pemukiman di perbukitan dan pedalaman agar bisa melayani pengurusan administrasi oleh masyarakat yang sulit menjangkau kantor camat maupun kantor Disdukcapil di kawasan perkantoran blok plan Molingkapoto di ibu kota kabupaten yang ada di Kecamatan Kwandang.
Upaya tersebut diharapkan mampu memenuhi target capaian tuntas akta kelahiran juga untuk mendorong masyarakat atau setiap kepala keluarga melakukan pengurusan Kartu Identitas Anak (KIA) bagi seluruh anak mulai dari usia 0 hingga ia beralih status sebagai wajib Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Hingga saat ini kata Kardiyat, pihaknya menurunkan tim untuk menyisir seluruh kecamatan dalam menuntaskan proram "Tuntas Dokumen Kependudukan".
"Meski agregat kependudukan sangat sulit mencapai 100 persen mengingat setiap saat atau setiap hari ada saja proses kelahiran maupun kematian, namun kami terus berupaya mencapai target tersebut mengingat pentingnya "Tuntas Dokumen Kependudukan" yang akan menjadi acuan pemerintah daerah dalam menerbitkan kebijakan untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan di daerah ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017