Gorontalo, (Antara) - Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengaku menerima pesan dari Presiden ke-3 BJ Habibie, agar pemerintah kabupaten dan masyarakat turut membantu pengembangan Universitas BJ Habibie (UBJH), agar menjadi pusat pendidikan yang mampu bersaing.

"Pak Habibie menyampaikan kepada saya agar UBJH nantinya menjadi pusat kebudayaan dan pendidikan nasional, yang bisa bersaing di tingkat nasional hingga internasional," kata Bupati.

Sebelumnya, Bupati Bone Bolango bersama Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan jajaran Senat UBJH menemui mantan Menristek di era Presiden Soeharto ini, pada Senin (4/9), dengan melaporkan kondisi perguruan tinggi itu pascaperubahan nama dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menjadi UBJH.

Hal penting juga yang disampaikan BJ Habibie kepada Bupati Bone Bolango, bahwa zaman sekarang terus berubah kondisi dan paradigma yang ada. Yakni Indonesia jangan lagi berharap atau menggantungkan diri pada sumber daya alam saja, tetapi utama adalah sumber daya manusia.

Apalagi rencana UBJH yang susah siap membangun kampus barunya di Kabupaten Bone Bolango, tentunya harus didukung dengan optimal.

Pihak UBJH dan Pemkab Bone Bolango menargetkan pembangunan gedung kampus baru di kabupaten itu selesai dalam waktu 14 bulan, yakni hingga September 2018.

Sementara itu warga Bone Bolango memberi apresiasi kepada pihak UNG dan pemerintah daerah, yang mendedikasikan nama mantan Presiden RI itu ke perguruan tinggi, yakni dari UNG menjadi UBJH.

"Apalagi keluarga besar Habibie juga sebenarnya berasal dari Gorontalo, sehingga tidak salah mendedikasikan nama beliau," kata Ryan, salah satu warga setempat yang juga alumni UNG.

Lanjut pria muda itu, BJ Habibie merupakan ilmuwan-teknokrat yang cukup terkenal di Indonesia dan di dunia. Karyanya cukup banyak serta bisa mendedikasikan bagi generasi muda saat ini. (adv/humas)

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017