Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengunjungi wilayah perbatasan Provinsi Gorontalo-Sulawesi Tengah, khususnya di Kecamatan Popayato Barat, untuk memberi semangat guru-guru yang melaksanakan tugas di wilayah itu.

Rusli menjelaskan, tujuan pemerintah provinsi menaikan honor bagi Guru Tidak Tetap (GTT) dari Rp750 ribu setiap bulan menjadi Rp2.030 ribu, dengan harapan untuk perbaikan mutu pendidikan.

"Menaikan honor bagi para GTT sesuai dengan janji kampanye saya saat Pilkada 2017. Dan sekarang sudah dibayarkan," kata Rusli, Senin.

Akan tetapi kepada mereka, Rusli berharap ketika pemerintah telah memperhatikan kesejahteraan, agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai tenaga pendidik untuk dapat bekerja dengan sebaik-baiknya.

Selain itu, ia juga berharap agar tidak ada lagi masyarakat atau orang tua siswa yang mengeluh ke pemerintah karena ada pungutan dari guru, baik itu uang gedung, pagar dan lain sebagainya, mulai dari SD sampai SMA/SMK dan baik itu negeri maupun swasta.

"Saya tidak ingin dengar ada pungutan dari sekolah tertentu dengan alasan apapun, karena biaya pendidikan sudah ditanggung oleh pemerintah provinsi melalui program Pendidikan Gratis," tegasnya.

Pemerintah provinsi Gorontalo, lajut Gubernur, akan berupaya tahun depan untuk mengalokasikan anggaran pembangunan penambahan Ruang Kelas Baru (RKB), bagi sekolah yang masih kekurangan ruang kelas.

Termasuk mengupayakan pengadaan komputer, sehingga pada ujian nasional berbasis komputer sudah bisa diikuti semua sekolah di provinsi Gorontalo.

"Gorontalo tidak ada Sumber Daya Alam (SDA) yang bisa diharapkan, sehingga mutu dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) wajib kita perhatikan bersama," ucapnya.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017