Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Basarnas Gorontalo, Sabtu, menutup sementara pencarian warga yang diduga tertimbun longsor di tambang tradisional Desa Mekarti Jaya, Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.

Kepala Basarnas Gorontalo Muslimin di Gorontalo, Sabtu, mengatakan korban yang masih belum ditemukan yaitu Dimas Usman (24).

"Pencarian korban hingga hari ketujuh ini belum menemukan hasil dan telah ditutup sementara sambil melakukan pemantauan sesuai hasil kesepakatan pihak keluarga dan instansi terkait," jelasnya.

Ia mengungkapkan bahwa pencarian korban akan dibuka kembali jika ada informasi atau tanda-tanda korban ditemukan.

"Perjalanan menuju ke lokasi longsor memakan waktu hingga dua hari satu malam perjalanan dengan berjalan kaki, lokasi yang terjal dan sulitnya jaringan komunikasi juga menjadi kendala dalam pencarian korban," ungkap dia.

Selain itu, cuaca dan medan yang berat serta lokasi yang harus ditempuh dengan berjalan kaki membuat pencarian sulit dilakukan.

Sebelumnya, pada Senin (8/1) dua orang penambang yaitu Suharto (49) dan Hamin (23) ditemukan meninggal dunia akibat tertimbun longsor. Setelah petugas kembali melakukan pencarian, ditemukan korban ketiga yaitu Yanto Kune (35).

Unsur yang terlibat pada evakuasi tersebut yaitu Basarnas, Taruna Siaga Bencana (Tagana), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pohuwato, Polsek Taluditi dan masyarakat setempat.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018