Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Sebanyak 7.638 nelayan di Provinsi Gorontalo telah terlindungi asuransi dengan total nilai premi sebesar Rp2,12 miliar.

Adapun rinciannya, yakni Kabupaten Gorontalo sebanyak 1.570 nelayan, Kabupaten Boalemo 1.350 nelayan, Kabupaten Bone Bolango 105 nelayan, Kabupaten Gorontalo Utara 1.821 nelayan, Kabupaten Pohuwato 1.622 dan Kota Gorontalo 1.170 nelayan.

"Bagi bapak-bapak yang belum memiliki asuransi nelayan segera mendaftar, bagi yang sudah dapat bantuan, bisa meneruskan secara mandiri preminya sangat terjangkau, sekitar Rp 175 ribu/tahun," kata Sjarief Widjaja, Direktur Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), usai menyerahkan bantuan dan peresmian pasar ikan bersih senilai Rp 3,2 miliar di Kabupaten Bone Bolango, Jumat.

Dalam kesempatan itu Sjarief menyerahkan secara simbolis, kartu asuransi nelayan diserahkan kepada tiga orang nelayan, serta menyerahkan klaim asuransi kepada lima orang penerima.

Baca Juga : KKP Harus Ada Regenerasi Nelayan

Dijelaskan untuk besaran manfaat santunan asuransi nelayan akibat kecelakaan aktivitas penangkapan ikan mencapai Rp200 juta apabila meninggal dunia, Rp100 juta apabila mengalami cacat tetap dan Rp20 juta untuk biaya pengobatan.

"Sedangkan jaminan santunan kecelakaan akibat selain aktivitas penangkapan ikan Rp160 juta apabila meninggal dunia, cacat tetap Rp100 juta dan biaya pengobatan Rp20 juta," tambahnya.

Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Bone Bolango, Sjarief juga menyerahkan bantuan permodalan nelayan dengan total mencapai Rp36,49 miliar, yang merupakan kerja sama DJPT dengan Bank BRI berupa gerai permodalan nelayan.

"Gerai ini bertujuan untuk meningkatkan pendanaan skala usaha termasuk memfasilitasi pengembangan alat penangkapan ikan ramah lingkungan, di Provinsi Gorontalo jumlah debitur yang sudah terfasilitasi permodaannya sebanyak 2.725 orang," urainya.

Pemerintah juga memberikan bantuan `ice flake machine` berkapasitas 1,5 ton sebanyak dua unit untuk Kota Gorontalo dan dua unit untuk Kabupaten Gorontalo, serta sarana kendaraan berpendingin roda 6 sebanyak satu unit.

"Saya optimistis seluruh bantuan dari pemerintah ini dapat berkontribusi untuk meningkatkan produkivitas nelayan di Gorontalo. Ikan melimpah, hasil tangkapan terus naik, pendapatan bertambah nelayanpun sejahtera," tutup Sjarief.

Baca Juga : KKP Dorong Kepala Daerah Siapkan Koperasi Nelayan

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018