Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menetapkan tiga pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati yang akan bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.
Penetapan paslon melalui rapat pleno terbuka melalui pengumuman hasil penetapan pasangan calon dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Gorontalo Utara, Senin.
Ketua KPU setempat, Fadliyanto Koem, mengatakan, tiga paslon yang ditetapkan adalah berdasarkan nomor urut pendaftaran.
Yaitu Roni Imran-Ismail Patamani (NKRI) diusung Partai Demokrat dan Hanura.
Pasangan Indra Yasin-Thariq Modanggu (IQRO) diusung PAN, PPP, PDIP, PKS dan Gerindra, serta pasangan Thomas Mopili-Suhela (IMSAK) diusung Partai Golkar.
Penetapan paslon bupati-wabup di gelar di kantor KPU setempat, dihadiri seluruh komisioner KPU, Panwaslu, pasangan calon dan pengurus partai pengusung maupun partai pendukung.
Masing-masing paslon didampingi 15 orang pendamping yang memasuki ruangan pleno, baik tim pemenangan maupun partai pengusung.
Fadliyanto mengatakan, keputusan itu mulai berlaku sejak ditetapkan hari ini.
Pihak KPU berharap, seluruh paslon terus menjaga komunikasi dan harmonisasi hingga nanti saat penetapan paslon terpilih.
"Suasana kondusif dan semangat prosesi adat yang berhasil dilaksanakan saat pendaftaran lalu, akan menjadi ruh bagi jalannya pelaksanaan Pilkada yang damai, lancar dan kondusif," ujar Fadliyanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Penetapan paslon melalui rapat pleno terbuka melalui pengumuman hasil penetapan pasangan calon dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Gorontalo Utara, Senin.
Ketua KPU setempat, Fadliyanto Koem, mengatakan, tiga paslon yang ditetapkan adalah berdasarkan nomor urut pendaftaran.
Yaitu Roni Imran-Ismail Patamani (NKRI) diusung Partai Demokrat dan Hanura.
Pasangan Indra Yasin-Thariq Modanggu (IQRO) diusung PAN, PPP, PDIP, PKS dan Gerindra, serta pasangan Thomas Mopili-Suhela (IMSAK) diusung Partai Golkar.
Penetapan paslon bupati-wabup di gelar di kantor KPU setempat, dihadiri seluruh komisioner KPU, Panwaslu, pasangan calon dan pengurus partai pengusung maupun partai pendukung.
Masing-masing paslon didampingi 15 orang pendamping yang memasuki ruangan pleno, baik tim pemenangan maupun partai pengusung.
Fadliyanto mengatakan, keputusan itu mulai berlaku sejak ditetapkan hari ini.
Pihak KPU berharap, seluruh paslon terus menjaga komunikasi dan harmonisasi hingga nanti saat penetapan paslon terpilih.
"Suasana kondusif dan semangat prosesi adat yang berhasil dilaksanakan saat pendaftaran lalu, akan menjadi ruh bagi jalannya pelaksanaan Pilkada yang damai, lancar dan kondusif," ujar Fadliyanto.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018