Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Polda Gorontalo menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Otanaha untuk mencegah segala bentuk ancaman serta gangguan keamanan, agar aman dan kondusif pada 28 Februari hingga 11 Maret 2018.

Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Polda Gorontalo Komisaris Besar (Kombes) Pol Agus Supriyanto, Sabtu, mengatakan kegiatan itu juga sebagai upaya cipta kondisi dalam menghadapi proses tahapan Pilkada baik di Kota Gorontalo dan Gorontalo Utara.

"Sasaran dari Operasi Pekat ini adalah berbagai penyakit masyarakat seperti perjudian, minuman keras, senjata tajam, senjata api, bahan peledek, aksi premanisme, kegiatan prostitusi juga narkotika dan barang berbahaya lainnya," jelasnya.

Ia menjelaskan, Polda Gorontalo menggelar Operasi tersebut sebagai bentuk pemberian jaminan keamanan bagi masyarakat Gorontalo dari berbagai gangguan kamtibmas.

"Dengan adanya beberapa kejadian serta informasi yang meresahkan masyarakat seperti adanya panah wayer, penganiayaan,aksi premanisme, prostitusi, serta masih banyaknya konsumsi miras di masyarakat juga narkoba," jelasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono menambahkan, Operasi Pekat tersebut akan digelar selama 12 hari dengan melibatkan personil Polda Gorontalo dan Polres jajaran.

"Kita berharap agar situasi kamtibmas di wilayah Gorontalo tetap terjaga, aman dan kondusif. Termasuk wilayah yang sedang melaksanakan Pilkada dapat melaksanakannya dengan baik dan lancar tanpa ada gesekan," ujarnya.

Wahyu pun mengharapkan adanya partisipasi masyarakat untuk membantu Polri dalam menciptakan kamtibmas yang aman dan kondusif di lingkungan masing-masing.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018