Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan para rimbawan sejatinya adalah pejuang bangsa, karena memiliki dedikasi menjaga lingkungan dan hutan.
Menurutnya kerja-kerja seorang rimbawan akan sangat menentukan masa depan hutan, dari deforestasi atau pengurangan area hutan.
"Pekerjaan yang mereka lakukan sungguh bermakna demi masa depan manusia dan seluruh bangsa Indonesia," katanya saat memperingati Hari Bakti Rimbawan ke-35 di Gorontalo, Senin.
Ia menjelaskan, keselarasan antara ekonomi dan lingkungan dapat dilakukan dan terus berlangsung hingga saat ini.
Pemerintah terus mendorong bahwa lingkungan dan sumber daya alam dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi suatu wilayah.
"Manusia seharusnya tidak hanya mengambil tapi harus memberi. Ketika mengambil air dari alam, maka kelestarian hutan dan mata air harus tetap terjaga. Panorama indah dan kesegaran udara untuk wisata alam harus tetap terjaga keasliannya," tambahnya.
Saat ini, lanjutnya, Kementerian LHK sudah mencanangkan program pembangunan tahun 2018-2019, yakni mengatasi kemiskinan, membuka kesempatan kerja, peningkatan ekspor dan investasi.
"Ada enam langkah stategis yang harus kita lakuka di daerah yakni pengendalian deforestasi dan degradasi hutan, konservasi dan pemeliharaan keanekaragaman hayati dan biosfer, peningkatan produksi dan produktivitas hutan dan jasa lingkungan untuk pertumbuhan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja," urainya.
Selain itu, upaya pengendalian kejahatan lingkungan, kemitraan dan keterlibatan para pemangku kepentingan dalam rantai usaha sumber daya hutan dan sumber daya sampah juga penting dalam mewujudkan program tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Menurutnya kerja-kerja seorang rimbawan akan sangat menentukan masa depan hutan, dari deforestasi atau pengurangan area hutan.
"Pekerjaan yang mereka lakukan sungguh bermakna demi masa depan manusia dan seluruh bangsa Indonesia," katanya saat memperingati Hari Bakti Rimbawan ke-35 di Gorontalo, Senin.
Ia menjelaskan, keselarasan antara ekonomi dan lingkungan dapat dilakukan dan terus berlangsung hingga saat ini.
Pemerintah terus mendorong bahwa lingkungan dan sumber daya alam dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi suatu wilayah.
"Manusia seharusnya tidak hanya mengambil tapi harus memberi. Ketika mengambil air dari alam, maka kelestarian hutan dan mata air harus tetap terjaga. Panorama indah dan kesegaran udara untuk wisata alam harus tetap terjaga keasliannya," tambahnya.
Saat ini, lanjutnya, Kementerian LHK sudah mencanangkan program pembangunan tahun 2018-2019, yakni mengatasi kemiskinan, membuka kesempatan kerja, peningkatan ekspor dan investasi.
"Ada enam langkah stategis yang harus kita lakuka di daerah yakni pengendalian deforestasi dan degradasi hutan, konservasi dan pemeliharaan keanekaragaman hayati dan biosfer, peningkatan produksi dan produktivitas hutan dan jasa lingkungan untuk pertumbuhan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja," urainya.
Selain itu, upaya pengendalian kejahatan lingkungan, kemitraan dan keterlibatan para pemangku kepentingan dalam rantai usaha sumber daya hutan dan sumber daya sampah juga penting dalam mewujudkan program tersebut.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018