Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo mendukung penuh persiapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat terkait Desa Konservasi Wisata dan Budaya, di kecamatan Telaga dan Telaga Biru.
Ketua PKK Kabupaten Gorontalo, Fory Naway, Jumat, mengatakan Desa Konservasi wisata dan Budaya akan dibuat di Desa Talumelito, Telaga Biru dan Desa Dulamayo Selatan, Telaga.
"Untuk mendukung hal itu, konsep yang kita lakukan adalah menata zona wisata dan budaya tersebut dari penataan lingkungan hingga fasilitas lokasi wisata," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa PKK akan berkontribusi pada penataan lokasi agar daerah wisata ini segera dinikmati masyarakat guna peningkatan ekonomi.
"Dalam penataan lingkungan tersebut, kami akan memberdayakan PKK Desa hingga Dasa Wisma, mulai pemanfaatan pekarangan rumah hingga badan jalan yang akan dilewati ketempat tersebut akan dibuatkan tugu sebagai ciri khas daerah wisata.
Pihaknya juga akan menanam tanaman adat, tanaman hias dan holtikultura dalam pemanfaatan pekarangan rumah yang disesuaikan dengan ciri khas wilayah.
"Selain itu kita akan menanam buah-buahan, dan untuk Desa Dulamayo Selatan identik dengan durian, lemon, sedangkan tanaman adat yaitu enau, sukun dan tanaman bambu kuning," kata dia, lagi.
Fory juga mengatakan bahwa pihaknya akan memanfaatkan semua lahan agar tidak menjadi lahan tidur dengan menanam tanaman musiman agar benar-benar menjadi lokasi wisata dan budaya.
"Tidak ketinggalan juga kita akan menghadirkan wisata kuliner di lokasi sekitar tempat wisata. kita juga akan menyediakan kendaraan seperti sepeda ontel di lokasi wisata untuk pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan perekonomian mereka," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Ketua PKK Kabupaten Gorontalo, Fory Naway, Jumat, mengatakan Desa Konservasi wisata dan Budaya akan dibuat di Desa Talumelito, Telaga Biru dan Desa Dulamayo Selatan, Telaga.
"Untuk mendukung hal itu, konsep yang kita lakukan adalah menata zona wisata dan budaya tersebut dari penataan lingkungan hingga fasilitas lokasi wisata," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa PKK akan berkontribusi pada penataan lokasi agar daerah wisata ini segera dinikmati masyarakat guna peningkatan ekonomi.
"Dalam penataan lingkungan tersebut, kami akan memberdayakan PKK Desa hingga Dasa Wisma, mulai pemanfaatan pekarangan rumah hingga badan jalan yang akan dilewati ketempat tersebut akan dibuatkan tugu sebagai ciri khas daerah wisata.
Pihaknya juga akan menanam tanaman adat, tanaman hias dan holtikultura dalam pemanfaatan pekarangan rumah yang disesuaikan dengan ciri khas wilayah.
"Selain itu kita akan menanam buah-buahan, dan untuk Desa Dulamayo Selatan identik dengan durian, lemon, sedangkan tanaman adat yaitu enau, sukun dan tanaman bambu kuning," kata dia, lagi.
Fory juga mengatakan bahwa pihaknya akan memanfaatkan semua lahan agar tidak menjadi lahan tidur dengan menanam tanaman musiman agar benar-benar menjadi lokasi wisata dan budaya.
"Tidak ketinggalan juga kita akan menghadirkan wisata kuliner di lokasi sekitar tempat wisata. kita juga akan menyediakan kendaraan seperti sepeda ontel di lokasi wisata untuk pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan perekonomian mereka," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018