Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, meminta Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, untuk segera merekonstruksi sekolah yang terbakar.

Hal itu diungkap anggota DPRD Gorontalo Utara, Rahmat Lamaji, Senin, pascamusibah kebakaran yang dialami gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 11 Sumalata.

Ia berharap, percepatan pembangunan ulang bisa segera dilakukan agar aktivitas persekolahan, khususnya kegiatan belajar mengajar di sekolah di wilayah barat kabupaten itu, tidak terganggu.

"Pemda perlu mempercepat pembangunan sekolah, disamping segera mengidentifikasi penyebab kebakaran agar musibah yang sama tidak terulang baik di sekolah itu maupun sekolah lainnya," ujar Rahmat.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Gorontalo Utara, Irwan Usman, mengatakan, 1 ruang perpustakaan dan 2 ruang kelas belajar (RKB) di SDN 11 Sumalata, ludes terbakar pada hari Sabtu (14/4).

Dugaan sementara kata Irwan, kebakaran akibat hubungan listrik arus pendek, sebab informasi yang diterima pihaknya, api berasal dari ruang perpustakaan yang menjalar ke RKB.

"Itu baru dugaan sementara, sebab masih akan dilakukan identifikasi atau penelusuran ulang terkait penyebab kebakaran," ujarnya.

Beruntung kata Irwan, musibah terjadi pada sore hari di saat aktivitas persekolahan selesai sehingga tidak ada korban.

Musibah itu sudah dilaporkan ke pihak Kementerian Pendidikan sebagai penentu bantuan yang akan disalurkan.

"Kita berharap, jenis kerugian serta fasilitas persekolahan yang diperlukan pasca kebakaran segera dimasukkan ke pihak Kementerian Pendidikan dalam waktu cepat, agar SDN 11 Sumalata akan masuk pada pemetaan bantuan di tahun 2018 ini," ujarnya.

Identifikasi kerugian pun akan segera dilakukan, disamping memastikan pihak sekolah untuk memaksimalkan ruang kelas yang ada agar kegiatan belajar mengajar tidak terganggu.
 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018