Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Sebanyak 6.018 jiwa atau 2.008 kepala keluarga (KK) terdampak banjir pada enam desa yang berada di Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo Husni Deka, di Gorontalo, Selasa, menjelaskan semua korban banjir berada di Desa Botumoputi, Labanu, Buhu, Datahu, Isimu Raya, dan Iloponu.

"Pada Senin (16/4) malam, sejumlah warga mengungsi ke tempat pengungsian sementara yang kami sediakan, namun saat ini karena air sudah muali surut warga telah kembali ke rumah masing-masing," katanya pula.

Baca juga: Banjir Hentikan Aktivitas Empat Sekolah di Gorontalo

Menurut Husni, banyak perabotan rumah tangga milik warga terkena dampak banjir, sehingga pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Sosial untuk menyediakan terpal yang dapat digunakan untuk menutupi perabotan warga saat ini berada di luar rumah.

"Banjir yang menerjang enam desa itu, disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, sehingga Sungai Alo dan Molalahu meluap," ujarnya lagi.

BPBD setempat terus menyalurkan makanan siap saji kepada korban banjir. Makanan siap saji yang telah disalurkan berjumlah 3.250 bungkus yang diserahkan secara bertahap sejak Selasa malam.

Pemkab Gorontalo telah menyiapkan penanganan jangka pendek bagi korban banjir pada enam desa di Kecamatan Tibawa.

Pemerintah daerah juga akan menyalurkan air minum, selimut serta alkon untuk menyedot air banjir, serta obat-obatan juga disiapkan, ditambah dengan bantuan bagi sekolah yang terdampak banjir.

Baca juga: Korban Banjir Gorontalo Rawan Terkena Penyakit
Baca juga: BPBD Bagikan 1.000 Bungkus Nasi Terdampak Banjir
Baca juga: Tim Gabungan Evakuasi Korban Banjir Tibawa Gorontalo

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018