Manado, (Antara News) - Pengecoran plat lantai jembatan tol Manado-Bitung di Sulawesi Utara ambruk dan menimpa tiga pekerja, dua korban diantaranya meninggal dunia dan sudah dievakuasi.
"Awalnya baru satu korban yang berhasil dievakuasi dan sudah dibawa ke rumah sakit, kondisinya belum kami ketahui," kata Kepala Satuan Kerja Tol Manado-Bitung Giri Yudhono di Manado.
Pihaknya masih mencari tahu sumber penyebab runtuhnya material pengecoran plat lantai ini. Panjangnya sekitar 38 meter dan yang ambruk 19 meter.
Dia menambahkan, pengecoran plat jembatan yang ambruk berada di seksi IIA, tak jauh dari ruas jalan utama.
"Pengecoran plat jembatan yang ambruk ini dikerjakan oleh PT Wijaya Karya, kira-kira pukul 14.00 WITA kejadiannya," ujarnya.
Giri menambahkan, sumber ambruknya pengecoran plat jembatan itu nanti disampaikan kemudian setelah proses pengumpulan data dan analisa selesai dilakukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Awalnya baru satu korban yang berhasil dievakuasi dan sudah dibawa ke rumah sakit, kondisinya belum kami ketahui," kata Kepala Satuan Kerja Tol Manado-Bitung Giri Yudhono di Manado.
Pihaknya masih mencari tahu sumber penyebab runtuhnya material pengecoran plat lantai ini. Panjangnya sekitar 38 meter dan yang ambruk 19 meter.
Dia menambahkan, pengecoran plat jembatan yang ambruk berada di seksi IIA, tak jauh dari ruas jalan utama.
"Pengecoran plat jembatan yang ambruk ini dikerjakan oleh PT Wijaya Karya, kira-kira pukul 14.00 WITA kejadiannya," ujarnya.
Giri menambahkan, sumber ambruknya pengecoran plat jembatan itu nanti disampaikan kemudian setelah proses pengumpulan data dan analisa selesai dilakukan.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018