Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Abram Badu, mengatakan kebutuhan komputer untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di daerah itu, telah terpenuhi.

"Kami memang masih kekurangan komputer, tapi sampai dengan hari ini semua kebutuhan itu terpenuhi. Semua siswa yang hadir bisa menggunakan komputer maupun laptop," katanya di Gorontalo, Senin.

Untuk menutupi kekurangan tersebut, pihaknya mendapatkan bantuan komputer dari beberapa SMA untuk sejumlah siswa di empat sekolah di Kota Gorontalo.

Selain itu, bantuan yang paling besar berasal dari orang tua yang memfasilitasi anaknya dengan laptop pribadi agar bisa mengikuti UNBK yang dimulai hari ini.

"Kami sangat terbantu dengan peran para orang tua tersebut. Tanpa mereka, mungkin kami masih akan kekurangan sejumlah unit komputer," ungkapnya.

Jumlah peserta UNBK di Kota Gorontalo sebanyak 3.974 siswa yang tersebar di 22 sekolah berstatus negeri maupun swasta.

Dari jumlah tersebut, kata dia, beberapa siswa di berbagai sekolah tidak hadir mengikuti UNBK karena sedang berada di luar daerah.

"Rata-rata yang tidak hadir itu terkendala ada di luar daerah, karena orang tua mereka tinggal di sana. Nanti tergantung mereka apakah masih akan mengikuti ujian atau tidak," jelasnya.

Bila siswa yang bersangkutan ingin mengikuti ujian susulan, maka pihak sekolah akan bersedia membantu pelaksanaannya.

Sementara itu Pelaksana Tugas Wali Kota Gorontalo Budi Doku meninjau pelaksanaan UNBK di SMP Negeri 2 Kota Gorontalo, sebelum ujian dimulai.

"Saya turut mendoakan agar anak-anak ini sukses mengerjakan soalnya, sehingga hasilnya nanti memuaskan," imbuhnya.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018