Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Sebanyak 2.126 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
"Pelaksanaan UN tingkat SMP di daerah ini, 100 persen sudah UNBK mandiri, tersebar di 20 titik pelaksanaan untuk SMP reguler dan 5 titik untuk MTs," ujar Irwan A.Usman, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Gorontalo Utara, Senin, di Gorontalo.
Ia mengatakan, server mulai dinyalakan serentak pada pukul 07.30 Wita dan seluruh siswa mulai mengikuti ujian tepat pukul 08.00 Wita.
Pelaksanaan UNBK di setiap sekolah, terbagi dalam 3 sesi sebab menyesuaikan jumlah komputer dan server yang tersedia, makanya berlangsung hingga pukul 16.00 Wita.
Hingga siang ini, kata Irwan, hasil pantauan pihaknya tidak menemukan kendala pada pelaksanaan UNBK, baik pada jaringan internet maupun pasokan listrik.
Pihaknya pun kata ia, menyiapkan perangkat server dan komputer cadangan di setiap sekolah penyelenggara, untuk mengantisipasi gangguan teknis selama ujian berlangsung.
Ia mengatakan, beberapa sekolah tempat pelaksanaan UNBK, penggunaan jaringan internetnya didukung perangkat modem maupun provider seluler, untuk kelancaran pelaksanaannya.
Pemantauan pelaksanaan UNBK terus dilakukan hingga hari Kamis (26/4), untuk memastikan tidak ada perangkat baik server, komputer, jaringan internet maupun pasokan listrik yang mati ataupun tidak berfungsi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Pelaksanaan UN tingkat SMP di daerah ini, 100 persen sudah UNBK mandiri, tersebar di 20 titik pelaksanaan untuk SMP reguler dan 5 titik untuk MTs," ujar Irwan A.Usman, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Gorontalo Utara, Senin, di Gorontalo.
Ia mengatakan, server mulai dinyalakan serentak pada pukul 07.30 Wita dan seluruh siswa mulai mengikuti ujian tepat pukul 08.00 Wita.
Pelaksanaan UNBK di setiap sekolah, terbagi dalam 3 sesi sebab menyesuaikan jumlah komputer dan server yang tersedia, makanya berlangsung hingga pukul 16.00 Wita.
Hingga siang ini, kata Irwan, hasil pantauan pihaknya tidak menemukan kendala pada pelaksanaan UNBK, baik pada jaringan internet maupun pasokan listrik.
Pihaknya pun kata ia, menyiapkan perangkat server dan komputer cadangan di setiap sekolah penyelenggara, untuk mengantisipasi gangguan teknis selama ujian berlangsung.
Ia mengatakan, beberapa sekolah tempat pelaksanaan UNBK, penggunaan jaringan internetnya didukung perangkat modem maupun provider seluler, untuk kelancaran pelaksanaannya.
Pemantauan pelaksanaan UNBK terus dilakukan hingga hari Kamis (26/4), untuk memastikan tidak ada perangkat baik server, komputer, jaringan internet maupun pasokan listrik yang mati ataupun tidak berfungsi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018