Gorontalo, (Antaranews Gorontalo ) - Koramil 1304-12/Atinggola di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengerahkan personel Babinsa untuk membantu pencarian satu orang warga Desa Tontulow Utara, Kecamatan Pinogaluman, yang hanyut terseret air sungai Andagile di Desa Kotajin Kecamatan Atinggola.
"Pencarian masih dilakukan sebab warga itu hanyut sejak pukul 13.00 Wita dan hingga kini masih sulit ditemukan, sebab arus sungai sangat deras dan curah hujan tinggi masih melanda wilayah ini," ujar Danramil 1304-12/Atinggola, Kapten Kav Fredi Budiman, Minggu, di Gorontalo.
Identitas warga hanyut itu kata Fredi, sudah ditemukan yaitu, Sukiman Mondo (64) berprofesi petani dan tercacat sebagai warga Desa Tontulow Utara, Kecamatan Pinogaluman, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Provinsi Sulawesi Utara.
Kronologis yang diperoleh pihaknya kata Fredi, Sukiman saat hanyut sempat dilihat saksi mata yaitu, Joko Blongkod (32), warga Desa KotaJin Kecamatan Atinggola, Gorontalo Utara.
"Korban bermaksud buang hajat di sungai namun terpeleset dan sempat berteriak minta tolong sambil mengangkat tangannya," ujar Danramil Fredi mengutip pernyataan saksi mata.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BolaangMongondow Utara dan BPBD Gorontalo Utara, Koordinator Pos Basarnas Gorontalo Utara, Polsek Atinggola, serta Satuan Polisi Pamong praja (Satpol-PP) untuk melakukan pencarian.
"Kondisi sungai yang berarus kencang, cukup menyulitkan pencarian namun upaya tersebut terus dilakukan hingga malam ini," ujarnya.
Ia mengatakan, jika hingga pukul 00.00 Wita, korban belum juga ditemukan maka proses pencarian yang menggunakan perahu karet milik Basarnas itu, akan dilanjutkan besok hari.
Pos sementara tim pencari orang hanyut itu, berada di Koramil 12/Atinggola.
Kecamatan Atinggola berada di wilayah timur kabupaten itu, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten BolaangMongondow Utara, Provinsi Sulawesi Utara.
Sungai Andagile adalah batas alam antara dua kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Gorontalo.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Pencarian masih dilakukan sebab warga itu hanyut sejak pukul 13.00 Wita dan hingga kini masih sulit ditemukan, sebab arus sungai sangat deras dan curah hujan tinggi masih melanda wilayah ini," ujar Danramil 1304-12/Atinggola, Kapten Kav Fredi Budiman, Minggu, di Gorontalo.
Identitas warga hanyut itu kata Fredi, sudah ditemukan yaitu, Sukiman Mondo (64) berprofesi petani dan tercacat sebagai warga Desa Tontulow Utara, Kecamatan Pinogaluman, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Provinsi Sulawesi Utara.
Kronologis yang diperoleh pihaknya kata Fredi, Sukiman saat hanyut sempat dilihat saksi mata yaitu, Joko Blongkod (32), warga Desa KotaJin Kecamatan Atinggola, Gorontalo Utara.
"Korban bermaksud buang hajat di sungai namun terpeleset dan sempat berteriak minta tolong sambil mengangkat tangannya," ujar Danramil Fredi mengutip pernyataan saksi mata.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BolaangMongondow Utara dan BPBD Gorontalo Utara, Koordinator Pos Basarnas Gorontalo Utara, Polsek Atinggola, serta Satuan Polisi Pamong praja (Satpol-PP) untuk melakukan pencarian.
"Kondisi sungai yang berarus kencang, cukup menyulitkan pencarian namun upaya tersebut terus dilakukan hingga malam ini," ujarnya.
Ia mengatakan, jika hingga pukul 00.00 Wita, korban belum juga ditemukan maka proses pencarian yang menggunakan perahu karet milik Basarnas itu, akan dilanjutkan besok hari.
Pos sementara tim pencari orang hanyut itu, berada di Koramil 12/Atinggola.
Kecamatan Atinggola berada di wilayah timur kabupaten itu, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten BolaangMongondow Utara, Provinsi Sulawesi Utara.
Sungai Andagile adalah batas alam antara dua kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Gorontalo.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018