Medan (Antaranews Gorontalo) - Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan tidak akan ikut bursa calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo.
Usai membuka Rapat Koordinasi Wilayah Partai NasDem Sumatera Utara, di Medan, Selasa, Surya mengatakan parpolnya telah menetapkan Jokowi sebagai calon presiden.
Oleh karena itu, Partai NasDem menugaskan Jokowi untuk mencari wakilnya sebagai pendamping dalam Pemilu 2019.
Partai NasDem mempercayakan kriteria mengenai calon yang akan mendampingi Jokowi, termasuk menerima hasil yang akan didapatkan. "Baik kata calon presidennya, kami bilang baik jugalah," katanya.
Paloh mengaku tidak ikut dalam buras cawapres karena kesulitan dalam mengatur waktu, termasuk untuk mengurus parpolnya. Kondisi itu akan berbeda jika peluang dan bursa calon wakil presiden didapatkannya sekitar 15 tahun lalu. "Kalau 15 tahun yang lalu, tidak usah didorong, saya kejar," ujar Paloh.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Usai membuka Rapat Koordinasi Wilayah Partai NasDem Sumatera Utara, di Medan, Selasa, Surya mengatakan parpolnya telah menetapkan Jokowi sebagai calon presiden.
Oleh karena itu, Partai NasDem menugaskan Jokowi untuk mencari wakilnya sebagai pendamping dalam Pemilu 2019.
Partai NasDem mempercayakan kriteria mengenai calon yang akan mendampingi Jokowi, termasuk menerima hasil yang akan didapatkan. "Baik kata calon presidennya, kami bilang baik jugalah," katanya.
Paloh mengaku tidak ikut dalam buras cawapres karena kesulitan dalam mengatur waktu, termasuk untuk mengurus parpolnya. Kondisi itu akan berbeda jika peluang dan bursa calon wakil presiden didapatkannya sekitar 15 tahun lalu. "Kalau 15 tahun yang lalu, tidak usah didorong, saya kejar," ujar Paloh.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018