Gorontalo, (Antara News) - Legislator Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, meminta pemerintah kabupaten (Pemkab), khususnya Dinas Pendidikan Nasional setempat, untuk lebih mengoptimalkan pendidikan karakter di seluruh sekolah.
"Penguatan pendidikan karakter sangat penting, sebab akan meningkatkan wawasan peserta didik terhadap nilai-nilai etika, serta mampu membangun penguasaan prestasi mereka," ujar Legislator Gorontalo Utara yang juga menjabat Ketua Komisi III, Rahmat Lamaji, Rabu, di Gorontalo.
Rahmat mengatakan, penguatan pendidikan karakter juga dapat mencegah aksi tawuran antara peserta didik di satu sekolah ataupun antar sekolah.
Seperti yang baru-baru ini ditangani pihaknya, terkait adu fisik antar siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Anggrek.
"Saya sangat menyesalkan insiden itu, apalagi pihak orang tua langsung mengadukannya ke DPRD. Artinya, pihak sekolah dinilai kurang maksimal dalam penanganan peserta didik yang terlibat adu fisik," ujarnya.
Peristiwa yang sudah dimediasi melalui rapat dengar pendapat menghadirkan para orang tua dan pihak sekolah itu kata Rahmat, diharapkan menjadi pengalaman dan motivasi bagi Pemerintah Daerah khususnya Dinas Pendidikan Gorontalo Utara, untuk meningkatkan pengawasan di setiap sekolah.
Diantaranya, meminta pihak sekolah untuk meningkatkan metode penguatan pendidikan karakter.
Ia berharap, peristiwa adu fisik antara peserta didik di tingkat SD tidak lagi mewarnai kegiatan pendidikan di daerah itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Gorontalo Utara, Aryati Polapa mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan komponen pendidikan di setiap sekolah, khususnya penguatan pendidikan karakter untuk memacu prestasi, keterampilan, kedisiplinan para peserta didik.
Termasuk peningkatan kapasitas tenaga pendidik di setiap sekolah, dibarengi dengan peningkatan sarana dan prasarana sekolah yang akan menunjang kegiatan belajar mengajar.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Penguatan pendidikan karakter sangat penting, sebab akan meningkatkan wawasan peserta didik terhadap nilai-nilai etika, serta mampu membangun penguasaan prestasi mereka," ujar Legislator Gorontalo Utara yang juga menjabat Ketua Komisi III, Rahmat Lamaji, Rabu, di Gorontalo.
Rahmat mengatakan, penguatan pendidikan karakter juga dapat mencegah aksi tawuran antara peserta didik di satu sekolah ataupun antar sekolah.
Seperti yang baru-baru ini ditangani pihaknya, terkait adu fisik antar siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Anggrek.
"Saya sangat menyesalkan insiden itu, apalagi pihak orang tua langsung mengadukannya ke DPRD. Artinya, pihak sekolah dinilai kurang maksimal dalam penanganan peserta didik yang terlibat adu fisik," ujarnya.
Peristiwa yang sudah dimediasi melalui rapat dengar pendapat menghadirkan para orang tua dan pihak sekolah itu kata Rahmat, diharapkan menjadi pengalaman dan motivasi bagi Pemerintah Daerah khususnya Dinas Pendidikan Gorontalo Utara, untuk meningkatkan pengawasan di setiap sekolah.
Diantaranya, meminta pihak sekolah untuk meningkatkan metode penguatan pendidikan karakter.
Ia berharap, peristiwa adu fisik antara peserta didik di tingkat SD tidak lagi mewarnai kegiatan pendidikan di daerah itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Gorontalo Utara, Aryati Polapa mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan komponen pendidikan di setiap sekolah, khususnya penguatan pendidikan karakter untuk memacu prestasi, keterampilan, kedisiplinan para peserta didik.
Termasuk peningkatan kapasitas tenaga pendidik di setiap sekolah, dibarengi dengan peningkatan sarana dan prasarana sekolah yang akan menunjang kegiatan belajar mengajar.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018