Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menyalurkan bantuan bagi 60 Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dengan total anggaran Rp1,2 miliar.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, Minggu, mengatakan bantuan tersebut berasal dari Kementerian Sosial bagi KUBE di daerah tersebut.
"Bantuan ini tentunya untuk masyarakat miskin atau masyarakat tidak mampu di Kabupaten Gorontalo, yang datanya kurang lebih masih 20 persen, dan salah satu yang kita buat adalah membangun usaha dan ekonomi masyarakat melalui KUBE," ucap Nelson.
Ia menjelaskan, KUBE memang mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat dan salah satu faktornya adalah usaha bersama, bukan usaha pribadi.
"Sebelumnya kita telah melaksanakan bimbingan teknis kepada penerima manfaat KUBE regular yang dihadiri sekaligus dua nara sumber," ucapnya.
Narasumber tersebut berasal dari Kementerian Sosial yakni Kasubdit identifikasi dan penguatan kapasitas, Endang Muryani dan Pengolah Data Penanganan Fakir miskin, Wijayanati.
"Pada bimtek itu para penerima manfaat diberikan bebagai materi teknis serta ada pendamping yang akan mendampingi mereka secara berkelanjutan," ungkap Nelson.
Nelson mengingatkan kepada para penerima agar dapat memanfaatkan sebaik-baiknya bantuan tersebut dan berharap sukses serta dapat menjadi contoh usaha yang dapat dikembangkan bersama.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, Minggu, mengatakan bantuan tersebut berasal dari Kementerian Sosial bagi KUBE di daerah tersebut.
"Bantuan ini tentunya untuk masyarakat miskin atau masyarakat tidak mampu di Kabupaten Gorontalo, yang datanya kurang lebih masih 20 persen, dan salah satu yang kita buat adalah membangun usaha dan ekonomi masyarakat melalui KUBE," ucap Nelson.
Ia menjelaskan, KUBE memang mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat dan salah satu faktornya adalah usaha bersama, bukan usaha pribadi.
"Sebelumnya kita telah melaksanakan bimbingan teknis kepada penerima manfaat KUBE regular yang dihadiri sekaligus dua nara sumber," ucapnya.
Narasumber tersebut berasal dari Kementerian Sosial yakni Kasubdit identifikasi dan penguatan kapasitas, Endang Muryani dan Pengolah Data Penanganan Fakir miskin, Wijayanati.
"Pada bimtek itu para penerima manfaat diberikan bebagai materi teknis serta ada pendamping yang akan mendampingi mereka secara berkelanjutan," ungkap Nelson.
Nelson mengingatkan kepada para penerima agar dapat memanfaatkan sebaik-baiknya bantuan tersebut dan berharap sukses serta dapat menjadi contoh usaha yang dapat dikembangkan bersama.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018