Gorontalo, (Antara News) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gorontalo Utara Fadliyanto Koem menegaskan tahapan Pilkada tahun 2018 di daerah tersebut tidak akan terganggu, meski dua komisionernya terpilih menjadi anggota KPU tingkat Provinsi Gorontalo.

"Meskipun saya dan pak Sophian Rahmola sudah terpilih menjadi komisioner KPU Provinsi Gorontalo, tahapan Pilkada kami jamin tidak terganggu," tegas Fadliyanto, Senin.

Sejak dikeluarkannya pengumuman penetapan komisioner KPU Provinsi Gorontalo pada 21 Mei, itu tidak serta merta pihaknya meninggalkan tahapan Pilkada Gorontalo Utara yang saat ini tengah berjalan.

Masih ada proses pelantikan di KPU RI nanti, di samping itu proses Penggantian Antar Waktu (PAW) untuk mengisi kekosongan dua komisioner KPU Gorontalo Utara akan berproses.

"Masih ada tiga orang komisioner, namun secepatnya kami akan konsultasi dan meminta petunjuk dari KPU Provinsi dan RI," ujarnya.

Adapun ke dua orang yang akan melakukan PAW terhadap dirinya dan Sophian Rahmola yaitu Muslukum Tondako dan Sofyan Djafar.

Ia menambahkan, untuk proses tahapan Pilkada Gorontalo Utara saat ini, yaitu persiapan logistik baik itu surat suara, tinta, serta beberapa kebutuhan logistik lainya di TPS.

Sementara itu kepala bagian Program Data Organisasi dan SDM KPU Provinsi Gorontalo Fadli Alamri, mengatakan KPU Provinsi masih akan menunggu Surat Keputusan (SK) terkait PAW Fadliyanto Koem dan Sofyan Rahmola.

"Begitu SK sudah ada, secepatnya akan langsung di proses, mengingat saat ini tahapan Pilkada Gorontalo Utara tengah berjalan," kata Fadli.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018